Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng: Andika-Hendi unggul tipis dari Luthfi-Yasin
[PORTAL-ISLAM] Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan tanggal 27 November 2024 mendatang.
Di Jawa Tengah, Pilgub Jateng diikuti dua paslon Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi vs Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Pertarungan antara 'hijau' vs 'coklat', mantan Panglima TNI vs mantan Kapolda Jateng.
Pertarungan antara PDIP vs Istana.
Survei Litbang Kompas
Berdasarkan survei Pilkada Jateng yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 15-20 Oktober 2024, elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mencapai 28,8 persen, sedangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin mencapai 28,1 persen.
Survei Litbang Kompas menunjukkan, pemilih bimbang atau yang belum menentukan pilihan (undecided voters) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) masih besar, jumlahnya mencapai 43,1 persen.
Karena jumlah pemilih bimbang tersebut, angka elektabilitas antara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin relatif masih ketat.
"Sebelumnya, pada Pilpres 2019, tingkat partisipasi pemilih pun relatif tinggi dengan angka 80 persen. Artinya, jika antusiasme pemilih Jateng dalam mencoblos terjaga tinggi dalam pilkada nanti, peluang kandidat untuk mendapatkan suara dari ceruk pemilih bimbang masih terbuka lebar," tulis Litbang Kompas dikutip dari Kompas.id, Senin (4/11/2024).
Survei SMRC, Andika-Hendi 48,1%, Luthfi-Yasin 47,5%
Hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan persaingan ketat antara dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, yaitu Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin).
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, mengatakan, jika pemilihan gubernur Jawa Tengah dilakukan sekarang, Andika-Hendi meraih selisih tipis dalam perolehan suara dari pasangan Luthfi-Yasin.
"Pasangan Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) mendapatkan suara 48,1 persen dan Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin) 47,5 persen jika pemilihan gubernur Jawa Tengah dilakukan sekarang," kata Deni, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/11/2024).
Deni menegaskan bahwa selisih suara kedua pasangan sangat tipis dan berada dalam rentang margin or error sehingga secara statistik belum bisa disimpulan siapa yang lebih unggul.
Tren kenaikan Andika-Hendi
Namun, dalam sebulan terakhir, lanjut dia, terjadi peningkatan suara pada pasangan Andika-Hendi dari 36,6 persen pada September 2024 menjadi 48,1 persen pada Oktober 2024.
Sebaliknya, dukungan suara pada pasangan Luthfi-Yasin mengalami penurunan dari 57,9 persen menjadi 47,5 persen pada periode yang sama.
“Dalam sebulan terakhir, Andika-Hendi mengalami kenaikan suara secara signifikan sebesar 11,5 persen dan Luthfi-Yasin turun 10,4 persen,” ungkap Deni.
Deni juga mengungkapkan dalam sebulan terakhir, awareness atau kedikenalan Andika mengalami penguatan dari 60 persen pada September 2024 menjadi 67 persen di Oktober 2024.
Sementara kedikenalan Luthfi tidak berubah signifikan, dari 69 menjadi 67 persen di periode tersebut.
Selain itu, Andika juga mengalami penguatan tingkat kesukaan (likeability) dari 87 menjadi 92 persen.
Sementara tingkat kesukaan terhadap Luthfi relatif stabil di angka 86 dan 85 persen di dua survei terakhir tersebut.
Survei ini menyoroti pula persepsi publik Jawa Tengah terhadap kualitas personal calon.
Pada aspek perhatian pada rakyat, Andika mendapatkan persepsi tersebut sebanyak 82 persen, sementara Luthfi 78 persen.
Sebanyak 78 persen warga yang tahu menganggap Andika jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi, sementara Luthfi 73 persen.
Pada aspek tegas dan berwibawa, Andika 96 persen dan Luthfi 86 persen. Untuk kemampuan memimpin, Andika 88 persen dan Luthfi 84 persen.
“Andika unggul atas Lufti di hampir semua persepsi publik mengenai kualitas personal calon,” ujar Deni.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan SMRC pada 17-22 Oktober 2024.
Populasi survei ini mencakup 1.210 responden warga Jawa Tengah yang memiliki hak pilih, dengan metode multistage random sampling dan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.