Akhirnya keluar juga analisis psikopat Zionis ini...
Pelaku teror di pasar festival natal di Jerman adalah atheis pendukung fanatik Israel dan psikopat yang sering mengancam komunitas lainnya.
Apakah ada hubungan antara pendukung fanatik Israel (yang membantai anak-anak di Gaza) dengan psikopat?
Pelaku Tabrak Kerumunan Pasar Natal Jerman Dijuluki Psikopat
Taleb Al Abdulmohsen, pelaku tabrak kerumunan pasar Natal Jerman yang menewaskan lima orang dan melukai 205 orang pada Jumat (20/12/2024) ternyata dijuluki sebagai seorang psikopat.
Tak hanya itu saja, Abdulmohsen juga sudah cuti tidak masuk kerja dari tempat dia bekerja di Klinik sejak Oktober 2024.
Dikutip dari kantor berita AFP pada Minggu (22/12/2024), Abdulmohsen ditangkap di tempat kejadian di samping mobil yang rusak parah.
Sebagai seorang aktivis, Abdulmohsen membantu para wanita melarikan diri dari negara-negara Teluk, dan di masa lalu mengeluh bahwa otoritas Jerman tidak berbuat cukup banyak untuk membantu mereka.
Pada saat yang sama, ia mengkritik masuknya migran Muslim dan pengungsi perang lainnya ke Jerman serta mendukung teori konspirasi tentang rencana "Islamisasi" Eropa.
Sebagai seorang kritikus keras atas sambutan Jerman terhadap banyak migran Muslim di masa lalu, ia menulis di platform X bahwa ia berharap mantan kanselir Angela Merkel dapat dipenjara seumur hidup atau dieksekusi.
Dalam pertikaian sebelumnya dengan hukum, Abdulmohsen pertama kali dihukum dan didenda oleh pengadilan di kota Rostock pada 2013 karena mengganggu kedamaian publik dengan mengancam akan melakukan kejahatan.
Hal itu diungkapkan majalah berita Jerman Der Spiegel, mengutip sumber keamanan.
Sedangkan tahun ini, ia diselidiki di Berlin atas penyalahgunaan panggilan darurat setelah berdebat dengan polisi di sebuah kantor polisi di Berlin.
Pada Oktober 2024 ini, ia cuti dari tempat kerjanya yakni sebuah klinik di dekat Magdeburg yang merawat para pelanggar atau pasien dengan masalah kecanduan zat.
Ketua kelompok Dewan Pusat Mantan Muslim, Mina Ahadi, mengatakan, tersangka tabrak kerumunan pasar Natal Jerman sudah tidak asing lagi baginya.
Sebab, Abdulmohsen telah meneror dia dan kelompoknya bahkan selama bertahun-tahun.
Dia menjulukinya sebagai seorang psikopat yang menganut ideologi konspirasi ultra-kanan.
(KOMPAS)