Dulu saya pikir sholat dhuha dan membaca dzikir itu pembuka pintu rezeki....

Dulu saya pikir sholat dhuha dan membaca dzikir itu pembuka pintu rezeki Dulu saya pikir sholat dhuha dan membaca dzikir itu pembuka pintu rezeki....
Dulu saya pikir sholat dhuha dan membaca dzikir itu pembuka pintu rezeki, dan dulu juga saya pikir, rezeki itu berwujud uang, gaji yg besar, banyak order, banyak job, urusan kerjaan lancar, banyak tabungan di Bank, punya banyak asset, seperti: kendaraan, properti disana-sini, intinya: Harta...

Setelah mencari tau lebih dalam apa makna rezeki dalam Islam, ternyata saya salah besar...

Ternyata, langkah kaki yg dimudahkan untuk hadir ke majelis ilmu, itu adalah rezeki.

Langkah kaki yg dimudahkan untuk shalat berjamaah di masjid, adalah rezeki.

Hati yg Allah jaga jauh dari iri, dengki, dan kebencian, adalah rezeki.

Punya temen2 yang sholeh dan saling mengingatkan dalam kebaikan, itu juga rezeki.

Saat keadaan sulit penuh keterbatasan, itu juga rezeki. Mungkin jika dalam keadaan sebaliknya, justru membuat kita kufur, sombong, angkuh bahkan lupa diri.

Punya orang tua yang sakit2an,ternyata itu adalah rezeki, karena merupakan ladang amal pembuka pintu surga bila kita tulus Ikhlas mengurusnya.

Tubuh yang sehat, adalah rezeki. Bahkan saat diuji dengan sakit, itu juga bentuk lain dari rezeki karena sakit adalah penggugur dosa.

Dan mungkin akan ada jutaan list lainnya bentuk2 rezeki yang kita tidak sadari...

Suami Istri dan anak2 Sehat itu Rezeki, anak-anak Anda sekolahnya lancar itu Rezeki, hidup Rukun sama Tetangga itu Rezeki...

Bahkan bila Anda mendapatkan kiriman kajian tausiah keagamaan yg mengajak kebajikan dari Group WhatsApp itu juga Rezeki, karena Anda mendapatkan Ilmu darinya...

Justru yang harus kita waspadai adalah ketika hidup kita berkecukupan, penuh dengan kemudahan dan kebahagiaan, padahal begitu banyak hak Allah yang belum mampu atau tidak kita tunaikan... 😔

(Agus Santoso)

Share Artikel: