Negeri Kalau Diurus Dengan Benar ya seperti Vietnam, sementara Indonesia juara dunia... korupsinya
๐๐๐ ๐๐ซ๐ข ๐๐๐ฅ๐๐ฎ ๐๐ข๐ฎ๐ซ๐ฎ๐ฌ ๐๐๐ง๐ ๐๐ง ๐๐๐ง๐๐ซ
Vietnam menjadi raja baru di pasar durian global dengan nilai ekspor mencapai US$ 3,3 miliar pada 2024 atau setara Rp 53,6 triliun (kurs Rp 16.266). Nilai ekspor itu mengalami lonjakan 7,8 kali lipat dibandingkan dengan 2022 lalu.
Indonesia?
Sementara itu, Indonesia menghadapi kesulitan dalam bersaing di pasar durian global. Pada 2023, nilai ekspor durian hanya mencapai US$ 1,07 juta atau setara Rp 17,4 miliar. Angka ini jauh di bawah Vietnam, menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
Luar biasa memang Vietnam ini. Mereka benar-benar bangkit di Abad XXI ini setelah hancur-hancuran di paruh akhir Abad XX lalu dengan perang kemerdekaan dan penyatuan negaranya (1955-1975).
Export utama Vietnam ini adalah: elektronik, tekstil, sepatu, hasil laut, minyak bumi, plastik, karet, dan kayu, dengan nilai totalnya di 2023 adalah sekira USD 354,7milyar (IDR 5.789 trilyun) yang menjadikan Vietnam sebagai negara pengekspor terbesar ke-19 di Dunia.
Nilai itu jauh lebih besar dari nilai ekspor RI pada 2023 yaitu USD 258,8milyar (IDR 4.224 trilyun), di mana itu adalah urutan ke-28 Dunia.
Padahal…
Penduduk RI itu 283 juta, sedangkan Vietnam cuma 101 juta. Indonesia itu hampir 3x lipat populasinya.
Luas wilayah darat Indonesia 1,9 juta kM², sedangkan Vietnam hanya 331,7 ribu kM². Indonesia itu hampir 5,7x lipat lebih luas dari Vietnam.
Luas wilayah laut (Economic Exclusive Zone) Indonesia itu sekira 6,7 juta kM², sedangkan Vietnam cuma 1 juta kM². Indonesia itu 6,7x lipat lebih luas lautnya dibanding Vietnam.
GDP per capita di 2024 RI USD 4.980, sedangkan Vietnam USD 4.652. Tak jauh beda, padahal penduduknya Vietnam cuma ⅓ nya RI, luas wilayah Vietnam cuma ⅙ nya RI, dan luas lautnya ⅐ nya RI.
Vietnam itu sudah mengekspor mobil asli dikembangkan di produksi di dalam negerinya, yaitu "VinFast" ke manca negara. Selain produksi dalam negerinya yang sudah di angka 250 ribu unit per tahun, model VinFast e34 bahkan sudah jadi taxi di Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Sementara Indonesia?
Rakyat RI dipaksa bangga dengan mobil siluman eSeMKa-nya si Mulyono yang sampai sekarang masih ghoib, atau Maungnya si PS yang ternyata jeroannya buatan Jepun. Padahal 30 tahun lalu mendiang BJ Habibie roแธฅimahullลh pernah menjadikan RI setara dengan Amerika dan Eropa ketika pesawat N250 buatan PT DI yang teknologinya sangat canggih pada masanya berhasil terbang.
Kini RI hanyalah second bahkan mungkin third class country…
Produk kelapa dan turunannya sudah lama kalah dengan Thailand. Rempah-rempah sudah lama dikuasai sama Singapura yang entah di mana itu kebunnya. Sementara produk sawit, walau katanya penghasil terbesar di Dunia, tetapi perdagangan sawit diatur Malaysia (check saja harga sawit di Dunia itu dalam mata uang apa, Ringgit Malaysia bukan?).
Bahkan ketika RI sudah lama keluar dari OPEC, negeri kota Singapura malah menjadi eksportir minyak mentah di Dunia… entah di mana lah lapangan minyaknya mereka itu, Orchard Road mungkin?
Bagaimanalah negeri ini ke depannya… 20 tahun lagi menuju Indonesia (c)Emas…
Yah sudahlah… bikin makin turun mood di pagi ini, mana mendung pulak. ๐ฅบ
Silakan kalau mau diskusi ataupun curcol.
(By Arsyad Syahrial)
Indonesia 6 x lipat luas Vietnam, Durian kalah, Lobster juga kalah.. Bhakan Vietnam menyumbang 74% impor beras Indonesia pulak!
— King Purwa (@BosPurwa) January 14, 2025
Pdhl era Wangsa Sailendra abad ke 6-9 Masehi, mrk pernah kita jajah selama 200 tahun. pic.twitter.com/LaMPkS8huL
Tapi kan Indonesia juara korupsi๐
— ๐ FreePalestine๐ต๐ธ (@wahyu_djanti88) January 14, 2025
Kita titipkan kepada Vietnam cita2 presiden Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%. Semoga sukses Vietnam๐คฒ๐ผ pic.twitter.com/Ja95MHm8XQ
— RA (@kretekmantab) January 14, 2025
Kita sengaja dibikin gak maju segala lini. Sengaja dibikin bodoh, kalau ada yang bener disingkirkan oligark siap gelontorkan dana triliunan asal rakyat tetep bisa dikibuli. Pemimpin disogok disandra, SDA dirampok, hukum dibuat mainan. Lengkap sudah.
— sujianto (@sujianto151) January 15, 2025