CEO Starbucks sedang merengek karena produknya diboikot dan memohon kepada warga dunia untuk tetap ke Starbucks 😂
CEO Starbucks, Brian Noccil mengatakan Boikot akibat perang Gaza telah merugikan mereknya.
Brian Noccil (CEO Starbucks) mengatakan:
"Boikot dan seluruh siklus informasi itu. Sungguh sangat disayangkan karena jelas hal itu merugikan merek. Merugikan mitra kami di toko. Dan hal yang sangat mengecewakan tentang hal itu adalah hal itu tidak didasarkan pada sesuatu yang akurat atau benar. Anda tahu kami tidak pernah mendukung militer mana pun.
Dan kami akan terus ingin selalu fokus untuk menyediakan peluang hebat bagi mitra kami, menyediakan pengalaman hebat bagi pelanggan kami dengan apa yang kami yakini sebagai kopi terbaik di dunia dan minuman serta makanan terbaik di dunia. Jadi kami fokus pada apa yang kami yakini benar. Kami fokus untuk mengembangkan merek kami di sekitar misi kami untuk menjadi pemasok kopi terbaik di dunia.
Yang benar-benar menyediakan hubungan antarmanusia dengan cara yang luar biasa untuk diharapkan dapat meningkatkan komunitas dan pekerjaan tempat kami beroperasi setiap hari."
[VIDEO]
CEO Starbucks sedang merengek karena produknya diboikot dan memohon kepada warga dunia untuk tetap ke Starbucks. 😂 pic.twitter.com/0AfeGGP071
— Mas Gres (@erlanishere) February 16, 2025