Pilih Diberi Makan Siang Gratis atau Diberi Lapangan Pekerjaan?

Dalam konteks kecerdasan dan pemikiran strategis Pilih Diberi Makan Siang Gratis atau Diberi Lapangan Pekerjaan?
Pilih Diberi Makan Siang Gratis atau Diberi Lapangan Pekerjaan?

Dalam konteks kecerdasan dan pemikiran strategis, seseorang akan mempertimbangkan suatu pilihan dalam bukan hanya jangka pendek, tapi juga jangka panjang.

Orang yang memilih makan siang gratis cenderung berpikir jangka pendek. Mereka hanya fokus pada keuntungan instan tanpa mempertimbangkan masa depan. Jika diberi makan gratis hari ini, besok mereka tetap akan menghadapi masalah yang sama, yakni kebutuhan makan dan biaya-biaya hidup lainnya.

Sementara orang yang memilih lapangan pekerjaan cenderung berpikir jangka panjang. Dengan pekerjaan, mereka bisa mendapatkan penghasilan yang berkelanjutan, tidak hanya untuk makan siang gratis hari ini, tetapi juga makan esok pagi, siang, ngemil, makan malam, makan dini hari, untuk kebutuhan lain di masa depan. Mereka melihat manfaat jangka panjang dan memiliki kesadaran bahwa bekerja memberi mereka kemandirian finansial yang dapat memenuhi segala kebutuhan.

Namun, penting untuk diingat bahwa pilihan seseorang juga bisa dipengaruhi oleh situasi hidupnya.

Seseorang yang kelaparan, malas, ditambah goblok, akan cenderung memilih makan siang gratis. Sedangkan orang yang masih punya tenaga dan semangat untuk bekerja, otak cerdas, strategis, akan lebih memilih lapangan pekerjaan.

Ironisnya, orang cerdas itu sedikit, selebihnya bukan tidak cerdas, tapi tidak butuh kecerdasan, butuhnya diberi makan gratis sudah cukup membuatnya tunduk.

(Akrang)

Share Artikel: