Indonesia Masuk 10 Negara dengan Upah Minimum Terendah di Dunia 2025
Velocity Global telah merilis deretan negara dengan upah minimum terendah pada 2025. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam rilis Velocity Global bertajuk Minimum Wage by Country in 2025: A Guide For Global Employers.
Dalam rilis tersebut, Nigeria menjadi negara dengan upah minimum terendah di dunia pada 2025. Ini lantaran upah minimum para pekerja Nigeria yang diketahui sebesar US$42 per bulan.
Jika mengacu pada nilai tengah kurs Bank Indonesia yang sebesar Rp16.845/1US$, maka upah pekerja Nigeria adalah Rp707.490/bulan.
Setelahnya, ada India dengan upah minimum US$64/bulan. Nilai tersebut setara dengan Rp1.078.080/bulan. Namun, besaran upah pekerja di India masih memungkinkan adanya perbedaan karena upah minimum tersebut masih disesuaikan dengan keahlian para pekerja, bidang industri, dan lokasi kerja.
Lebih lanjut, Indonesia juga masuk dalam daftar negara dengan upah minimum terendah yang dirilis oleh Velocity Global. Indonesia menduduki urutan ke-6 terendah dengan besaran upah minimum US$128/bulan. Jika dirupiahkan, nilai tersebut setara dengan Rp2.156.160/bulan. Upah ini merupakan upah minimum tenaga kerja atau yang sering disebut Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Tengah pada 2025.
Sebagaimana diketahui, besaran upah minimum pekerja di Indonesia ditentukan oleh masing-masing provinsi. Alhasil, setiap provinsi memiliki upah minimum yang berbeda-beda. Pada tahun ini, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan besaran UMP terendah.
Upah minimum adalah standar gaji terendah yang secara hukum harus dibayarkan oleh pemberi kerja kepada pekerja dalam suatu negara atau wilayah tertentu.
Di berbagai negara, besaran upah minimum sangat bervariasi tergantung pada tingkat ekonomi, biaya hidup, dan kebijakan ketenagakerjaan yang diterapkan.
