Statement terbaru Hamas yang dikirimkan tadi malam. Menarik untuk disimak
By Pizaro
Mengapa tidak ada perlawanan di Jalur Gaza meskipun sudah 45 hari pengepungan dan 25 hari operasi militer?
Pertanyaan ini banyak dilontarkan oleh para pendukung pejuang Palestina, terutama di tengah pengumuman berulang dari penjajah Israel tentang sekitar delapan operasi darat dan pembesaran hasil-hasilnya di lapangan, serta hilangnya aksi perlawanan yang membuat pertanyaan ini wajar dilontarkan oleh para simpatisan dan pengamat. Karena itu, perlu adanya klarifikasi dari para juru bicara perlawanan dan para pembelanya.
1. Penjajah telah mengumumkan di waktu yang berbeda selama 25 hari terakhir bahwa mereka memulai operasi militer di Beit Lahia, Shuja'iyya, Zaitun, dan timur Khan Younis. Namun fakta di lapangan menunjukkan tidak ada pertempuran nyata di daerah-daerah tersebut, kecuali serangan udara dan pergerakan terbatas tank-tank penjajah di area-area strategis untuk melindungi zona penyangga yang dijadikan penjajah sebagai batas keamanannya dengan Jalur Gaza.
Meskipun pengumuman operasi telah dilakukan lebih dari dua minggu lalu, penduduk masih berada di Beit Lahia, dan baru dua hari lalu penduduk Shuja'iyya, Zaitun, dan timur Khan Younis diminta mengungsi tanpa ada operasi darat nyata yang menyusul.
2. Penjajah mengumumkan sejak sekitar 25 hari lalu bahwa mereka menguasai poros Netzarim. Faktanya, penjajah hanya bergerak dari zona penyangga sejauh 1,5 kilometer dan menguasai Jalan Salahuddin. Namun, mereka belum menyelesaikan penguasaan terhadap poros Netzarim hingga ke laut, karena masih ada orang-orang yang melintasi Jalan Rashid di tepi laut dari utara ke selatan.
3. Tiga minggu lalu, penjajah mengumumkan pengepungan terhadap Tel al-Sultan di barat Rafah, membangun gerbang-gerbang di sana, dan meminta penduduk mengungsi. Namun menurut kesaksian lapangan, penjajah sebagian besar hanya berada di area luar Tel al-Sultan dan belum masuk ke dalam kota tersebut hingga saat ini, meskipun terus melakukan pengeboman dan penghancuran.
4. Penjajah juga mengumumkan penguasaan atas poros Morag. Hal ini benar, penjajah menguasai sebagian besar poros tersebut, sebagian dengan kekuatan darat dan sebagian lainnya lewat udara. Namun mereka belum membangun garis militer seperti poros Netzarim yang akhirnya mereka tinggalkan karena tekanan.
Secara keseluruhan, selain serangan udara yang berat dan pengungsian massal yang menyakitkan, operasi darat yang diumumkan oleh penjajah sebenarnya tidak nyata secara substansial, melainkan hanya pergerakan militer yang sangat terbatas yang dibesar-besarkan oleh penjajah untuk alasan berikut:
a. Menggoyahkan kepercayaan publik terhadap perlawanan
b. Menutupi ketakutannya terhadap konfrontasi langsung dan jatuhnya korban di pihak mereka
c. Menekan delegasi perunding dan para mediator Arab