@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Logika Dodol...

apabila Israel atau USA atau China atau negara lain yang memiliki kekuatan militer lebih  Logika Dodol...
Logika Dodol...

Pertanyaan saya, apabila Israel atau USA atau China atau negara lain yang memiliki kekuatan militer lebih kuat dari Arab Saudi datang dan menjajah Makkah dan Madinah, apakah kita akan menggunakan logika yang sama dengan logika seperti ss di atas..? Meminta warga Makkah dan Madinah hijrah atau meyalahkan perlawanan apabila mereka melawan dengan alasan akan memakan banyak korban..? 

Membandingkan kemuliaan antara sebuah nyawa dan tempat suci adalah tanda kurang banyak literasi. Karena secara materi saja sudah berbeda, maka dua elemen itu tidak untuk diperbandingkan satu sama lain. Ketika ada yang membandingkan lebih baik mana, kita sering umroh atau bersedekah? Lalu kita jawab, hal itu jangan dibanding-bandingkan, karena dua-duanya baik.

Saran saya, lebih baik kembali saja menggunakan dalil-dalil yang biasa digunakan yang diyakini benar oleh pihak yang menyalahkan HAMAS, daripada harus memaksakan logika seperti pada ss hanya untuk menyalahkan perjuangan HAMAS. Karena logika itu bukan pada tempatnya digunakan, seperti pertanyaan saya diatas. Logika ini biasa disebut Slippery Slope Fallacy.

Seperti kata Professor John Joseph Mearsheimer, bahwa yang terjadi di Gaza bukanlah perebutan sebuah tempat suci, tapi adalah penjajahan atas tanah dan jiwa yang merdeka. Dan mereka berhak mempertahankan tanah dan kemerdekaan mereka dengan cara apa saja. Dan bisa jadi mati dalam mempertahankan hak dan kemerdekaan mereka adalah sebuah kemuliaan yang mereka nantikan. Hanya yang tinggal di sanalah yang memahami, dan bagi orang luar baiknya membantu dengan harta dan mendoakan semoga Allah memberikan jalan yang terbaik bagi mereka.
Salam.

(Hartono Subirto)