Pada bulan Mei 2025, Nurmukhammad yang berusia 60 tahun, sebelumnya dikenal sebagai Sergei Krasnoperov, mantan tentara Soviet yang menghabiskan 40 tahun di Afganistan, kembali ke Rusia.
🟠 Krasnoperov berasal dari Kurgan. Pada tahun 1983, ia direkrut menjadi tentara Uni Soviet dan dikirim untuk bertugas di Afganistan, tempat Uni Soviet melakukan operasi militer.
🟠 Pada tahun 1985, saat bertugas, terjadi konflik antara dia dan rekan-rekan sesama tentara Uni Soviet. Tak lama kemudian, dia meninggalkan unit militer itu (desersi). Mendapati dirinya tidak bersenjata di luar pangkalan, dia ditawan oleh mujahidin Afghanistan.
🔴 Meskipun ditangkap, Krasnoperov ingat bahwa mereka yang menahannya menunjukkan kebaikan. Ia mulai mempelajari bahasa setempat, mendalami budaya setempat, dan akhirnya masuk Islam. Nama barunya adalah Nurmukhammad.
Setahun setelah penahanannya, ia ditawari untuk tinggal. Dia menikahi seorang wanita setempat, dikaruniai enam orang anak, dan menjadi seorang kakek. Bekerja di pembangkit listrik dan konstruksi jalan.
Menurutnya, penguasa Soviet mencoba memulangkannya ke tanah airnya pada tahun 1980-an, tetapi ia menolaknya karena ia sudah memiliki keluarga yang tidak ingin ditinggalkannya.
⚠️ Kembali ke Rusia 40 tahun kemudian, dia terkejut melihat betapa banyak perubahan yang telah terjadi di negaranya. Ia heran dengan tren mode di kalangan wanita, terutama keinginan untuk memperbesar bibir, yang menurutnya, “langsung terlihat.”
Dia datang ke Rusia terutama untuk menemui ibunya, yang kini berusia lebih dari 80 tahun.
🔵 Sekarang Nurmukhammad tinggal di Rusia untuk sementara waktu, mengunjungi kerabatnya dan mengenang masa lalu. Ia mengaku tidak merasa seperti orang asing, namun Afghanistan telah menjadi rumah sesungguhnya baginya, tempat istri, anak, dan cucunya menantinya.
[VIDEO]
Mantan tentara Soviet kembali ke Rusia🇷🇺 setelah 40 tahun di Afghanistan memeluk Islam.
— Mas P1yu🍉 (@Piyusaja2) May 25, 2025
Pada bulan Mei 2025, Nurmukhammad yang berusia 60 tahun, sebelumnya dikenal sebagai Sergei Krasnoperov, mantan tentara Soviet yang menghabiskan 40 tahun di Afganistan, kembali ke Rusia.
🟠… pic.twitter.com/rEdLCGqEgT
