ALASAN UMAT ISLAM GEMBIRA ATAS SERANGAN YANG MENIMPA IRAN & ISRAEL
Oleh: Syaikh Dr. Abdullah Al-Muhaysini
Sementara orang-orang beriman bergembira atas jawaban Allah ta'ala atas doa mereka untuk menghancurkan para penindas (Iran), bersama para penindas lainnya (Zionis), muncul suara-suara sumbang yang mengatakan:
"Kok bisa Anda bergembira atas serangan terhadap negara Islam (Iran) di tangan entitas Zionis penjajah?"
Untuk memperjelas, saya tuliskan secara singkat alasannya ini:
1- Iran bukanlah republik Islam, meskipun mereka mengklaim demikian. (Jika membuka lembar sejarah) Abu Lu'lu'ah (Pendiri Syiah) ia adalah orang Majusi, Ia adalah pembunuh Amirul Mukminin Umar bin al-Khattab. ia mengklaim dirinya sebagai muslim Syiah, Islam macam apa yang mereka maksud?
2- Ketika kita bergembira (Israel) menyerang Iran, pada saat yang sama kita lebih bergembira lagi (Iran) menyerang entitas Zionis penjajah. Keduanya adalah musuh kita.
3- Jika entitas Zionis telah mengebom negara kita dan membunuh rakyat kita, Iran juga telah melakukan hal yang sama, dan mungkin bahkan lebih (di Suriah).
4- Kami tidak menginginkan kemenangan salah satu dari mereka atas yang lain; sebaliknya, kami berdoa kepada Allah ta'ala agar menyelamatkan umat Islam dari kejahatan keduanya dan mengalihkan perhatian mereka satu sama lain.
5- Kami kembali lagi katakan: "Ya Allah hancurkan para penindas bersama para penindas."
(Sumber: X)
📌 بينما يفرح المؤمنون باستجابة الله تعالى دعواتهم بأن يُهلِك الظالمين بالظالمين.. تنطلق أصوات النشاز تقول: كيف تفرحون بضرب دولة إسلامية على يد كيان صهيوني محتل.
— د. المحيسني الصفحة الرسمية (@dr_abdullah44) June 15, 2025
✍️ ومن باب توضيح الواضحات؛ أكتب هذه المنطلقات باختصار:
1- #إيران ليست عندنا جمهورية إسلامية وإن زعمت ذلك؛ فأبو لؤلؤة… pic.twitter.com/YoiD3IZA1y