Dalam sidang kabinet yang digelar lusa lalu, Ahmad Al-Sharaa meminta kepada para Menteri-Menterinya agar tidak merasa jumawa dengan jabatan yang dimiliki, sebaliknya jabatan yang mereka miliki hari ini adalah amanah yang harus dikerjakan untuk memberikan banyak maslahat kebaikan kepada rakyat Suriah.
Mereka tak boleh lalai, mereka tak boleh merasa puas dengan hasil kerja yang dilakukan saat ini, mereka harus tetap bekerja keras dengan segenap potensi yang dimiliki.
"Terus terang, kami tidak terbiasa bekerja seperti para pejabat tinggi. Kami biasa bekerja layaknya para buruh dan petani.
Selama 24 jam penuh Kami bekerja tanpa henti, menghadiri berbagai pertemuan.
Dan inilah yang seharusnya menjadi ciri khas sebuah negara yang sedang dalam tahap pembangunan.
Baca Juga
- Ahmed Al-Sharaa diwawancara Yahudi! Benarkah Suriah akan normalisasi dengan IsraeI? Seperti yang diklaim akun-akun Hizbut Tahrir dan Syi'ah?
- Mossad kumpulkan data pasukan elit Red Band Suriah
- Apakah pemerintah Suriah yang baru yang dipimpin Presiden Ahmad Al-Sharaa akan melakukan normalisasi dengan Israel? ini versi media Israel...
Secara umum, manusia jika sudah membangun sesuatu dan merasa telah selesai, mereka cenderung mencari kenyamanan dan istirahat.
Tapi saat semangat itu mulai memudar, itulah pertanda awal kehancuran negara dan runtuhnya proyek besar," ujar Ahmad Al-Sharaa.
Beginilah potret pemimpin yang lahir dari rahim Jihad, ia jadikan kepemimpinan adalah alat dan wasilah kebaikan untuk umat.
[VIDEO]
Beginilah Presiden Suriah Ahmad al Sharaa dalam mengajarkan kesederhanaan kepada para Menteri-Menterinya ketika menjalankan amanah tugas yang diberikan.
— Mas P1yu🍉 (@Piyusaja2) June 3, 2025
Dalam sidang kabinet yang digelar lusa lalu, Ahmad al Sharaa meminta kepada para Menteri-Menterinya agar tidak merasa jumawa… pic.twitter.com/T8D3Ny306W
