@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

DIAAAM...!!!

muncullah teriakan yang membuat orang ketawa itu DIAAAM...!!!
"DIAAAM..!!!"

Teriakan "Diaaam!!" dalam sebuah diskusi atau debat, kalau dijelaskan secara psikologis, itu artinya menunjukkan tiga hal: 

Pertama, kalah argumen, bingung, yang muncul emosi tak mau kalah, muncullah teriakan yang membuat orang ketawa itu. Jelas itu childish, kekanak-kanakan.

Kedua, tak berdaya mendengarkan pikiran orang lain tapi dia merasa berkuasa, muncullah teriakan memalukan itu.

Ketiga, kebiasaan berkuasa atau berada dalam lingkungan kekuasaan, atau biasa berkomunikasi dalam sistem komando dan tak biasa ada yang membantah, tiba-tiba berada dalam forum diskusi/debat panas yang posisinya sejajar, kaget menyadari dirinya tak biasa berargumen, muncullah teriakan yang merendahkan diri sendiri itu.
Sebaiknya, media tak menampilkan orang seperti itu lagi. Malu. Atau dianya segeranya menyadari "saya tak layak berada dalam forum diskusi".

(Moeflich H. Hart, Dosen UIN)