@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Diukur dari parameter apapun, ini haji gagal 2025. Benar-benar kacau. Dan menterinya sungguh ndak bisa kerja

Menteri Agama ini menyatakan bahwa semua masalah haji  Diukur dari parameter apapun, ini haji gagal 2025. Benar-benar kacau. Dan menterinya sungguh ndak bisa kerja
Haji Gagal 2025

Pada 31 Mei 2025, Menteri Agama ini menyatakan bahwa semua masalah haji 2025 sudah terurai.

Pada saat yang hampir bersamaan, di hari itu dan esoknya, ada 1 kloter yang sampai di Makkah dan harus diinapkan di 38 hotel. Bayangkan, 38 hotel yang berbeda-beda dengan lokasi yang tentu, pasti beda-beda sektor. Sebuah tantangan logistik yang luar biasa bagi pasukan panitia di lapangan, sebuah sumber ketidaknyamanan dan frustrasi bagi jamaah, namun nyatanya sebuah masalah yang dinyatakan telah terurai oleh menteri agama ini.

Toh, omongan bahwa segala masalah sudah terurai nyatanya bohong belaka; 8 jamaah dari kloter KJT 28 rombongan 9, yang datang sudah lebih seminggu, hingga tadi malam kopor mereka belum diterima alias nyasar alias hilang alias... sudah terurai menjadi udara kosong.

Masalah yang lain? Banyak! Contoh kecil: semalam 4 bus penuh jamaah tertahan tidak bisa diturunkan. Beberapa hari yang lalu, satu jamaah kloter 96 SUB meninggal di atas bus karena berjam-jam tertahan tidak bisa turun dan mendapatkan kepastian akan diinapkan di hotel yang mana.
Diukur dari parameter apapun, ini haji gagal 2025. Benar-benar kacau. Dan menterinya sungguh ndak bisa kerja. Ndak punya daya. Kecuali mungkin berdoa dan merapal kaidah-kaidah fikih yang terdengar begitu kehilangan relevansi di tengah keadaan di lapangan.

Memang, orang musti hati-hati kalau meludah. Salah-salah, bisa kena rai (muka) sendiri.

(Nadhief Shidqi)

*fb 02-06-2025