[PORTAL-ISLAM] Pemerintah Iran membantah klaim Presiden AS Donald Trump yang menyatakan tiga situs nuklir Iran telah “dihancurkan total” oleh serangan udara AS pada Sabtu malam (22/6/2025).
Manan Raeisi, anggota parlemen Iran yang mewakili Kota Suci Qom, mengatakan bahwa sebagian besar dampak serangan hanya mengenai struktur permukaan di Fordow, dan tidak menyebabkan kerusakan pada fasilitas utama pengayaan uranium yang berada jauh di bawah tanah.
"Fasilitas bawah tanah situs nuklir Fordow tidak rusak, kerusakannya ada di atas tanah," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa “komponen-komponen berbahaya” telah dipindahkan sebelumnya, dan tidak ada indikasi kebocoran radiasi. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan di Fordow.
👇👇
⚡️BREAKING
— Iran Observer (@IranObserver0) June 22, 2025
Representative of Qom Province:
'The underground facilities of Fordow nuclear site has not been damaged, the damage is above ground' pic.twitter.com/3c48UyxpnF
#BREAKING Iran says 'no signs of contamination' after US attacks on key nuclear sites pic.twitter.com/LduvfF2vH3
— AFP News Agency (@AFP) June 22, 2025