Sedih dan heran, apa iya sekelas ITB tidak mengikuti berita yang super heboh di tanah air. Apa iya pura-pura tidak mengetahui atau memang tidak mau tahu..?
Kalau memang ITB krisis lahan, maka kami rakyat Banten akan mewaqafkan tanah untuk kampus ITB, tinggal ITB katakan butuh berapa hektar..? Malam tadi, salah seorang kyai di Banten siap mewaqafkan 20 hektar tanah untuk ITB jika memang ITB vutuh tanah di Banten.
Baiklah kalau demikian, langkah pertama sore tadi saya langsung DM akun IG pak rektor dan akun IG ITB. Semoga dibaca dan segera ada respon pembatalan. Jika dalam waktu 2x24 jam tidak dibatalkan rencana tersebut, maka kami akan melayangkan surat resmi ke ITB dengan tembusan ke Kementrian terkait, Komisi X DPR RI dan kebetulan ada 2 anggota DPR RI asal Banten : Ka Bonnie Triana dan Pak Fey alias Prof Furtasan serta surat ke Istana Presiden.
Kalau memang ITB akan membuka kamous di PIK kami mengusulkan nama ITB diganti menjadi ITBBA (Institute Teknologi Bandung Aguan) agar clear dan semakin terang benderang.
Jika kegelisahan kami tidak digubris maka kami akan melayangkan surat izin resmi demo yang akan dilakukan tepat pada ulang tahun ITB tanggal 3 Juli yang berusia 105 tahun di depan rektorat dan depan kantor kementrian oleh nelayan dan masyarakat umum asal Banten.... terima kasih.
(Muhammad Arif Kirdiat)
