Mantan Presiden Iran Ahmadinejad:
"Kepala unit intelijen rahasia Iran yang dibentuk untuk memburu agen Mossad sendiri adalah anggota Mossad, bersama dengan 20 agen lain yang bekerja untuk Israel."
(Sumber: Albawabhnews)
***
Pemimpin HAMAS Ismail Haniyah rahimahullah berhasil dibunuh IsraeI di Iran, sampai hari ini belum terungkap faktanya.
Bisa dibilang intelijen Iran itu sangat parah.
Dahulu di masa Shah Iran, dinas intelijen Iran namanya SAVAK. Organisasi ini memiliki hubungan sangat mesra dengan Mossad. Bahkan agen-agen SAVAK menjalani pelatihan langsung oleh Mossad.
Baca Juga
- Peringkat IQ Dunia: Iran peringkat 4, Israel peringkat 45, Indonesia peringkat 98
- [BREAKING] Seorang Ekstremis Yahudi MENYALIB (dan MEMBUNUH) seorang Pendeta Kristen Arizona dan berencana membunuh 14 pendeta
- NETANYAHU DISERET KE PENGADILAN ISRAEL KASUS KORUPSI, TRUMP NGAMUK-NGAMUK MINTA HENTIKAN PROSES PENGADILAN
Setelah Khomeini mengkudeta Shah Iran tahun 1979, SAVAK otomatis dibubarkan. Namun Khomeini kebingungan dalam mendirikan agensi intelijen baru (SAVAMA), karena minimnya sumber daya manusia.
Akhirnya Khomeini merekrut mantan anggota SAVAK untuk mengisi jabatan-jabatan penting di SAVAMA.
Yah kita tahu sendiri akhirnya bagaimana. Selama puluhan tahun Mossad merajalela di Iran.
Selain orang dalam intelijen, Mossad juga sangat mudah menjerat pejabat Iran dengan uang dan perempuan (kawin mut'ah). Dimana aib ini akan menjadi alat sandera.
-Pega Aji Sitama-
