@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Perwira IDF m*mpus terjengkang kena tembakan sniper Al-Qassam, padahal pakai rompi anti-peluru

Rekaman penembakan terhadap seorang perwira pendudukan di sebelah timur Khan Yunis di Jal Perwira IDF m*mpus terjengkang kena tembakan sniper Al-Qassam, padahal pakai rompi anti-peluru
[PORTAL-ISLAM] Brigade Al-Qassam: Rekaman penembakan terhadap seorang perwira pendudukan di sebelah timur Khan Yunis di Jalur Gaza selatan. Pada 18-06-2025. (video dibawah)

Al-Qassam merilis video tentara IDF israhell mampus terjengkang jengkang ditembak 1 butir peluru dari sniper Al Qassam dengan senjata Ghaul...
Padahal si prajurit pake rompi anti peluru.

Iseng tanya GPT... berikut jawabannya:
 
----------------

Sniper Ghoul milik Brigade Al-Qassam memang dirancang sebagai senapan anti-material, artinya lebih ditujukan untuk menghancurkan perlengkapan militer seperti kendaraan lapis baja ringan atau peralatan logistik. Dalam konteks penggunaannya terhadap infanteri IDF (Israel Defense Forces) — termasuk yang mengenakan rompi anti peluru kelas militer — mari kita analisa mengapa pelurunya bisa menembus dan mematikan:

🔍 Faktor-Faktor yang Membuat Sniper Ghoul Mematikan Meski Target Pakai Rompi Anti Peluru

1. Kaliber Sangat Besar (14,5 mm)

Dibandingkan senapan sniper standar NATO seperti kaliber 7,62 mm atau .50 BMG (12,7 mm), Sniper Ghoul punya kaliber lebih besar lagi: 14,5 mm.

Ini setara dengan peluru senapan mesin berat anti-kendaraan (misalnya KPV buatan Rusia).

Energi kinetik luar biasa besar, sanggup menghancurkan bahkan bagian-bagian kendaraan ringan atau tembok tipis.

2. Kecepatan Peluru Tinggi (1.200 m/detik)

Kecepatan peluru ini lebih tinggi dari sebagian besar peluru senapan sniper NATO (biasanya sekitar 800-900 m/detik).

Dengan kombinasi kecepatan tinggi dan massa besar, energi tumbuk yang dihasilkan bisa mencapai 20.000-30.000 joule, sedangkan peluru 7,62 NATO hanya sekitar 3.500 joule.

3. Kemampuan Menembus Armor

Rompi anti peluru militer biasanya dirancang menahan peluru 7,62 mm AP (armor piercing) atau maksimum 12,7 mm (.50 BMG) tergantung level NIJ (National Institute of Justice).

Tapi 14,5 mm dengan peluru armor-piercing incendiary (API) jauh melampaui standar itu — bisa menembus hingga plat baja 20-30 mm dalam jarak dekat.

Maka, rompi keramik atau Kevlar biasa akan jebol jika terkena langsung.
4. Ketepatan ±1 MOA

MOA (Minute of Angle) ±1 artinya senjata ini bisa menembak dalam diameter 2,9 cm pada jarak 100 meter — cukup akurat untuk mengincar titik lemah seperti bagian bawah lengan, leher, kepala, atau bagian yang tak terlindungi sempurna.

Bahkan jika terkena rompi, tekanan hebat bisa tetap menyebabkan trauma tumpul mematikan (blunt force trauma), seperti patah tulang rusuk, kerusakan organ dalam, atau gagal jantung mendadak.

🔩 Simulasi Sederhana Energi Peluru Ghoul

Kaliber 14,5 mm, berat peluru sekitar 60 gram (0,06 kg), kecepatan 1.200 m/s

Energi = ½ × massa × kecepatan²
⇒ ½ × 0,06 × (1.200)² = 43.200 Joule

Ini 10x lipat lebih kuat dari peluru 7,62 mm standar NATO ( 3.500-4.000 Joule)

🎯 Kesimpulan

Sniper Ghoul mampu menembus rompi anti peluru milik IDF karena kalibernya sangat besar, kecepatannya tinggi, dan pelurunya memiliki daya rusak tinggi. Bahkan bila tidak menembus rompi, hantaman kerasnya bisa menimbulkan kematian karena trauma dalam atau menyebabkan patah tulang parah.

Andrizi-@jtmelati,25.06.25

[VIDEO]