@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

AKHIRNYA.... ITB batal buka kampus S2 Ekonomi Syariah di PIK 2

membatalkan rencana membuka kampus Pascasarjana  AKHIRNYA....
membatalkan rencana membuka kampus Pascasarjana  AKHIRNYA....

ITB batal buka kampus S2 Ekonomi Syariah di PIK 2

Institut Teknologi Bandung (ITB) membatalkan rencana membuka kampus Pascasarjana (S2) Ekonomi Syariah Berbasis Digital di Menara Syariah yang masuk dalam kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian, dan Administrasi (WRKMAA) ITB A Rikrik Kusmara di Bandung, Senin (30/6/2025), mengatakan langkah ini diambil setelah pihak universitas memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai masukan dari masyarakat, civitas academica dan alumnus.

"Maka ITB akan mengkaji ulang rencana kerja sama ini secara lebih komprehensif, selain aspek pendidikan juga mempertimbangkan isu sosial, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan," katanya.

Ia menjelaskan ITB tetap akan mengembangkan program multidisiplin ekonomi syariah digital yang disebutnya merupakan program yang pertama di Indonesia, sebagai komitmen menjadi institusi pendorong kemajuan bangsa di lokasi kampus yang saat ini dikelola ITB.

"Dengan menggunakan fasilitas pendidikan yang telah tersedia di ITB Kampus Jakarta, Kampus Ganesha (Bandung), Kampus Jatinangor (Sumedang), atau Kampus Cirebon," ucapnya.

Menanggapi berbagai opini dan diskusi publik yang berkembang terkait dengan inisiatif universitas dalam pengembangan pendidikan pascasarjana ekonomi dan keuangan syariah berbasis digital di Menara Syariah PIK 2, katanya, ITB menyampaikan permohonan maaf kepada publik.

"Dengan kerendahan hati kami mohon maaf atas munculnya berbagai isu yang berkembang. Kami juga berterima kasih atas segala perhatian dari masyarakat dan alumni, yang menunjukkan kecintaan kepada ITB, sebagai institusi publik yang terus menjadi pilar penghela kemajuan bangsa. Mohon dukungan agar ITB dapat mengemban amanah pendiri bangsa menjalankan pendidikan unggul dan berdampak," kata dia.

Sebelumnya, ITB akan membangun gedung kampus di area PIK 2, Tangerang, Banten. Nota kesepahaman dengan PT Kukuh Mandiri Lestari ditandatangani pada Senin (23/6/2025) di Gedung Rektorat ITB.

Penandatanganan ini dilakukan Rektor ITB Tatacipta Dirgantara dan Direktur Utama PT Kukuh Mandiri Lestari (PIK 2) Letjen (Mar) Purn Nono Sampono.
Namun rencana ini menuai beberapa kecaman, termasuk salah satunya dari Said Didu.

Gelombang kecaman ini secara garis besar dikarenakan PIK 2 dinilai proyek bermasalah meski sempat menyandang proyek strategis nasional, dan ITB yang merupakan bagian dari kalangan universitas seharusnya menjadi penjaga moral publik dan tidak boleh ditunggangi kepentingan yang bertolak belakang dengan kepentingan umum.

(Sumber: ANTARA)