@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Jokowi jalan tertatih-tatih.... kelihatan kesakitan ketika menaiki tangga

Sinyal Agresivitas Autoimun yang Kian Nyata Jokowi jalan tertatih-tatih.... kelihatan kesakitan ketika menaiki tangga
Jokowi Jalan Tertatih: Sinyal Agresivitas Autoimun yang Kian Nyata?

Oleh: dr Tifauzia Tyassuma 

Dalam liburan bersama cucu Joko Widodo terlihat berjalan tertatih. Secara medis, pola jalan seperti ini bukan sekadar kelelahan biasa. Ini dapat menjadi manifestasi klinis dari kondisi autoimun yang menyerang sistem muskuloskeletal atau saraf pusat.

Pada pasien autoimun yang bersifat progresif—seperti lupus eritematosus sistemik, multiple sclerosis, atau polimiositis—kerusakan jaringan otot dan saraf dapat menyebabkan kelemahan ekstremitas bawah, tremor, dan gangguan proprioseptif. 

Ketika sistem imun justru menyerang tubuhnya sendiri secara agresif, pergerakan menjadi lambat, tidak simetris, dan rentan terhadap kelelahan berat setelah aktivitas ringan.

Gejala ini patut menjadi perhatian bukan hanya dari sisi medis. Jalan tertatih Jokowi bisa jadi bukan sekadar lelah usia—namun isyarat sistem imun yang tengah mengguncang tubuhnya dari dalam.

Dan saya sampaikan ini untuk mengingatkan. Jangan remehkan kondisi. Keluarga, Dokter Pribadi, Termul-Termul, Buzzer-Buzzer harus tahu, ini kondisi serius, tidak main-main.
“Gerak tubuh tak pernah bohong; tubuh membawa pesan biologis yang lebih jujur daripada kata-kata di depan pintu pagar rumah” (dr Tifa)

[VIDEO]