Judul diatas adalah sebuah pertanyaan yang banyak berkecamuk di hati sebagian ummat Islam terhadap Ksatria Bergitar yang terkenal akan lagu-lagunya seperti adu domba, darah muda, terajana, keramat, dll.
Rhoma Irama adalah sosok yang fenomenal berkat gebrakan musiknya yang spektakuler walaupun tidak bisa dipungkiri pengaruh Deep Purple begitu kuat pada sayatan gitar juga dengan beberapa riff riff gitar yang dimainkan yang mirip salah satunya pada lagu Child In Time yang disitu ada lengkingan tinggi Ian Gillan yang ditiru kak rhoma pada lagu "terpaksa" dalam film "berkelana 1". Belum lagi lagu lagu lain. Kak Rhoma nampaknya terpengaruh oleh Rhitchi Blackmore gitaris Deep Purple.
Tapi itu soal musik ya...nah sekarang ini soal lain. Kak Rhoma kini jauh berbeda. Dulu kak Rhoma adalah pejuang dakwah yang disegani. Berkat lagu-lagunya yang sarat dengan dakwah banyak orang tersadarkan. Perjuangan kak Rhoma juga merambah ke dunia politik. Kak Rhoma kemudian masuk PPP tahun 1977 dan berhasil meraih secara telak lumbung suara warga Jakarta kemudian juga tahun 1982. Tentu saja penguasa saat itu khawatir akan sosok yang khas dengan jenggotnya ini. Mulailah Kak Rhoma dicekal masuk tv dan medan dakwahnya dibatasi. Semua itu berakhir ketika Kak Rhoma menyatakan diri masuk Golkar. Hal yang tentu mengecewakan sebagian masyarakat Islam Jakarta yang berharap pada sosok Kak Rhoma yang karismatik.
Kak Rhoma dalam perjalanan dakwahnya sering ceramah dimana-mana. Untuk warga Betawi sering kali Kak Rhoma ini diundang. Kak Rhoma juga dekat dengan KH Zaenuddin MZ. Kak Rhoma juga banyak dekat dengan habaib Jabodetabek. Beliau sering hadir di majelisnya para habaib. Beliau juga sering bertemu Alwalid Alhabib Ali bin Abdurrahman Assegaf. Intinya kak Rhoma adalah sosok aktifis dakwah yang diakui keberadaannya. Namun demikian pernah juga suatu saat di tahun 91 guru kami yaitu Habib Seggaf bin Mahdi bin Syekh Abu Bakar saat dalam perjalanan pulang ke rumah beliau di Bintaro, beliau berkata, "rasanya kok saya geregetan banget nih sama Rhoma yang melagukan isi alquran walaupun terjemahan..."
Kak Rhoma benar benar menjadi contoh musisi Islami, beliau adalah figur.
Namun kini...Kak Rhoma telah berubah...Kak Rhoma kini sudah mulai menyerang Habib, kak Rhoma bahkan berani mengatakan palsu habaib. Kak Rhoma mulai berubah ketika dia berhasil dirangkul oleh Genk Ki Imad, Mogi, Abbas dkk yang telah mengklaim diri mereka sebagai ahli ahli nasab "Paling Tershohih Sejagat Raya" yang pendapatnya tidak boleh dibantah sekalipun oleh Maha Guru Ulama Mesir Syekh Ali Jum'ah. Tidak ada yang lebih hebat dari riset dan penemuan mereka sampai berani mengatakan Baalawi adalah bangsa Yahudi. Hanya karena ada habib habib yang buruk akhlaknya maka seluruh habib sedunia diputus nasabnya....Bukan Main.....parahnya Kak Rhoma pun Haqqul yaqin dengan hal tersebut tanpa bertanya kepada ahli ahli atau lembaga nasab yang jelas dan kredibel yang ada di berbagai negara.. Artinya saat ini Kak Rhoma menjadi pini sepuhnya para pembatal nasab bersama Bapak Iyus Sugirman Gupron Al Koplaki Al Ngapusi, Fuad Plered Al Gunduli, serta beberapa orang yang mendadak jadi ahli nasab mengalahkan naqib naqib seluru dunia.. dll. Bahkan juga dari mereka muncul ahli ahli DNA yang woowww banget...
Kak Rhoma bahkan ikut juga mendirikan PWI cabang Jabodetabek yang kemarik banyak hadir orang orang berbaju hitam dan wajah wajahnya kok gimana gitu...Padahal daerah daerah ini sangat kuat pengaruh habaibnya karena di daerah ini banyak majelis dan habib habib yang berpengaruh. Kak Rhoma benar benar blunder. Entah kok kenapa Kak Rhoma begitu mudah terpengaruh dengan orang orang yang saya sebut diatas. Cuci otakkah ? Labilkah jiwa kak Rhoma ? Begitu mudahnya kau berubah haluan kak Rhoma, tidakkah kau ingat apa kata Ani.....Kenapa Rhomaaa.....kenapa....,? Jawab Rhomaaaa.....???!!!
(Iwan Mahmoed Al Fattah)
