[PORTAL-ISLAM] Tekanan Publik Dorong Australia untuk Mengirimkan Bantuan $20 Juta ke Gaza
Australia telah mengumumkan paket bantuan kemanusiaan baru senilai $20 juta untuk Gaza, sebuah langkah yang secara luas dipandang sebagai respons atas meningkatnya tekanan publik dan protes nasional yang menuntut tindakan lebih tegas terhadap genosida Israel terhadap Palestina.
Baru-baru ini, Minggu (3/8/2025), lebih dari 300.000 demonstran memenuhi Jembatan Pelabuhan Sydney dengan bendera Palestina, menyerukan kepada pemerintah PM Anthony Albanese untuk berhenti mengabaikan kejahatan perang di Gaza.
Kecaman yang semakin besar telah memaksa Canberra untuk bergerak melampaui pernyataan simbolis, mengarahkan bantuan kepada organisasi-organisasi yang mengirimkan makanan, pasokan medis, dan dukungan penyelamatan jiwa kepada penduduk yang terkepung.
Meskipun Australia belum memberikan sanksi kepada Israel atau memutus hubungan militer, pendanaan ini menandai pergeseran menuju tindakan nyata di bawah tekanan opini publik.
Keputusan ini mencerminkan kesadaran yang semakin besar bahwa diam dalam menghadapi hukuman kolektif tidak dapat dipertahankan, dan bahwa mendukung rakyat Gaza adalah keharusan moral.
Pendukung pro-Palestina mengatakan bantuan ini merupakan langkah kecil namun signifikan; bukti bahwa tekanan akar rumput yang terus-menerus dapat memaksa pemerintah untuk bertindak, bahkan ketika Israel melanjutkan kampanyenya tanpa hukuman dunia internasional.
One has to be blind not to see that Israel has completely lost the majority of the world - including in the West. This is Sydney today.
— Trita Parsi (@tparsi) August 3, 2025
No level of intimidation, surveillance, or threats can force the majority of humanity to support and defend apartheid and genocide. pic.twitter.com/ZzKreTfHmC

