@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

[Seminggu Anies-Sandi] Sejumlah Penumpang Berterima Kasih dengan Modifikasi Rute Transjakarta


[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Senyum terpancar dari wajah Ari (28) ketika mengetahui bus transjakarta rute Monas-Ragunan yang dinaikinya sudah melintas di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada sekitar pukul 19.00, Senin (23/10/2017) sore kemarin. Sekitar setengah jam sebelumnya Ari naik bus tersebut dari Halte Tosari yang ada di daerah Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Untuk ukuran lalu lintas Jakarta ketika jam pulang kerja, waktu tempuh 30 menit dari Bundaran HI ke Mampang merupakan sesuatu yang istimewa. Apalagi di tengah kondisi hujan.

Bus transjakarta bergotong-royong memiliki lajur khusus yang membuatnya mampu tak terjebak kemacetan. Namun lajur yang dikenal dengan istilah busway itu banyak yang dibongkar dalam beberapa bulan terakhir terkait adanya proyek infrastruktur, tak terkecuali di busway koridor enam yang rutin digunakan Ari.

Sejak ada pembangunan terowongan atau underpass di perempatan Mampang-Kuningan, Ari menyebut waktu tempuh dengan transjakarta ketika jam pulang kerja dari kantor menuju rumah seringkali mencapai dua jam, bahkan mampu tiga jam. Tempat kerja Ari berlokasi di sekitar Bundaran HI. Tempat tinggalnya di Pejaten, Jakarta Selatan.

"Biasa pulang kantor jam 18.30. Sampai rumah jam 21.00 atau jam 21.30," kata beliau kepada Kompas.com dalam perjalanan dengan bus transjakarta, Senin kemarin.

Bus transjakarta rute Monas-Ragunan yang dinaiki Ari yaitu bus rute modifikasi yang dioperasikan khusus untuk menghindari area proyek pembangunan underpass Mampang. Hal inilah yang membuat waktu tempuh bus mampu lebih cepat.

Dalam perjalanan dengan bus transjakarta pada Senin petang itu, Ari sudah turun di Halte Pejaten sekitar pukul 19.25. Ia menyatakan senang alasannya yaitu mampu cepat bertemu dengan istri dan anaknya di rumah.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno selaku orang yang menginstruksikan adanya rute modifikasi.

"Mudah-mudahan mampu kayak gini terus. Bisa cepat, lancar, masyarakat happy. Terima kasih Pak Sandiaga Uno atas instruksinya yang mengagumkan banget," ucap Ari.

Harapan serupa juga disampaikan Panji (34), penumpang transjakarta lainnya yang satu bus dengan Ari.

Saat turun di Halte Ragunan sekitar pukul 19.40, Panji berujar biasanya pada waktu tersebut bus yang ditumpanginya masih terjebak kemacetan di sekitar proyek underpass Mampang.

Ia meminta semoga rute modifikasi Monas-Ragunan diperbanyak, khususnya pada pagi hari.

"Karena tadi pagi belum ada. Makara masih dua jam tadi pagi gres nyampe kantor," ujar pria yang juga berkantor di sekitar daerah Bundaran HI itu.

Bus transjakarta rute modifikasi Monas-Ragunan yang ditumpangi Ari dan Panji tiba di Halte Ragunan sekitar pukul 19.40. Bus berangkat dari Halte Monas sekitar pukul 18.25. Artinya waktu tempuh yang dihabiskan hanya sekitar 75 menit.

PT Transportasi Jakarta memastikan rute modifikasi layanan bus transjakarta masih akan bertambah. Ke depan, PT Transjakarta juga akan menyediakan rute yang menghindari proyek pembangunan jembatan layang atau flyover Pancoran, Jakarta Selatan.

Rute modifikasi itu berawal dari terjebaknya Sandi dan Gubernur Anies Baswedan dalam kemacetan di dalam bus transjakarta ketika meninjau proyek pembangunan underpass Mampang pada Selasa lalu, atau di hari pertama Anies-Sandi mulai kerja pasca dilantik Senin sebelumnya. Ketika berangkat dari Balai Kota, keduanya memilih naik bus tingkat untuk kemudian dilanjutkan dengan naik bus transjakarta koridor enam menuju arah Mampang.

Dalam perjalanan menuju Mampang inilah, Anies dan Sandi terjebak kemacetan parah. Kemacetan terjadi sebagai dampak dari proyek underpass yang menghubungkan Jalan Mampang Prapatan dan Rasuna Said.

Dua hari setelah peristiwa itu, Sandi meminta PT Transjakarta untuk melaksanakan inovasi guna mengatasi kemacetan yang terjadi.

"Sebetulnya layanannya sudah cukup baik dan mungkin hari ini saya akan perintahkan, instruksikan khusus untuk direksi Transjakarta untuk memastikan inovasi berpikirnya," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis.

Menurut Sandi, masih ada bus-bus transjakarta yang terjebak kemacetan alasannya yaitu adanya beberapa proyek pembangunan infrastruktur. Sehingga rute alternatif mutlak diperlukan.

"Cari rute-rute transjakarta, mampu merekayasa jalurnya supaya tidak terlalu macet alasannya yaitu ini sekarang kan ada pembangunan enam proyek besar ini. Be innovative-lah," kata dia.  (KOMPAS)

***

Anies-Sandi gres kerja seminggu, masyarakat dah happy πŸ˜€πŸ‘Œ

[VIDEO - Rute Rekayasa Transjakarta]