Erdogan: Israel Yaitu Penjajah Di Tanah Palestina, Posisi Anda Yang Berpengaruh Bukan Berarti Anda Benar
[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato di hadapan kader-kader partai berkuasa AKP di Kota Sivas, Turki tengah, Ahad (10/12/2017):
[video - pidato Erdogan]
"Saudara-saudaraku yang mulia, bekerjsama negara Israel yakni penjajah di tanah Palestina. Dengan sangat jelas, (Palestina) sedang terjajah dan Israel membunuh bawah umur di AlQuds dan melaksanakan bombardir terhadap Gaza. Israel sering membanggakan diri bila mereka kuat. Saya katakan dengan jelas: kondisi kalian yang berpengaruh bukan berarti kalian benar!"#شاهد| الرئيس #أردوغان: إسرائيل دولة محتلة استولت على أراضي #فلسطين، وأنا أقولها بكل وضوح كونك قوي لا يعني أنك محق pic.twitter.com/sbd2QotNIw— قناة TRT العربية (@TRTalarabiya) 10 Desember 2017
Erdogan menegaskan bahwa Israel yakni “terrorist” state (negara "teroris").
"Palestina telah berada di bawah penjajahan semenjak 1947," kata Erdogan. "Israel yakni negara penjajah, negara teroris."
Erdogan juga menyatakan deklarasi pengukuhan A.S. atas Yerusalem sebagai ibukota Israel "batal demi hukum".
"Pernyataan Trump wacana Yerusalem sebagai ibu kota Israel batal demi hukum."
"Mendeklarasikannya sebagai modal dan merelokasi kedutaan tidak mempunyai validitas bagi kita."
Erdogan telah mengagendakan pertemuan darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada hari Rabu (13/12) besok di Istanbul.
Presiden menyampaikan akan menyusun peta jalan bagi negara-negara Muslim untuk mengikuti ketika mereka menentang keputusan A.S. Dia menambahkan bahwa Turki akan menentang rencana tersebut di dalam aturan internasional dan prinsip-prinsip demokrasi.
Di Istanbul jutaan rakyat Turki turun ke jalan pada Ahad kemarin dalam solidaritas Palestina.