[PORTAL-ISLAM.ID] Pimpinan Hamas, Khaled Misy’al, menegaskan bahwa agresi demonstrasi dan negara-negara Arab dan dunia internasional hari ini, yang dilakukan untuk mengekspresikan solidaritas kepada al-Quds, merupakan langkah penting dan menggembirakan. Umat ini akan terus melaksanakan aksinya hingga Amerika membatalkan keputusannya.
Dia menegaskan bahwa bangsa Palestina bangsa yang tidak dapat dipatahkan. “Saya yakin bahwa tahun 2017 akan menjadi dasar menuju jalan lenyapkan Israel,” tegas Misy’al dalam wawancara dengan Aljazeera.
Dia menegaskan, “Kekuatan-kekuatan Palestina dan kelompok nasional telah mengambil langkah-langkah dini yang hari ini membesar dan mendeklarasikan intifadhah konprehensif.”
Dia menyebutkan, “Dulu kami telah memaksa penjajah Zionis mundur dalam perang gerbang al-Aqsha meski dengan kelemahan Arab dan internasional.”
Misy’al menjelaskan bahwa masyarakat internasional menolak keputusan Trump dan kecaman internasional terhadap keputusan ini yaitu langkah yang baik, namun yang harus dilakukan yaitu menekan pemerintah Amerika biar menarik keputusannya, bukan menuntut pihak Palestina biar menahan diri.
Sementara itu, saya militer Hamas Brigade Izzudin Al-Qossam menegaskan Zionis akan membayar utang atas apa yang telah dilakukannya terhadap bangsa kita.
Dalam pernyataan militernya yang dilansir sentra Pusat Informasi Palestina, Ahad (10/12), Al-Qossam mengatakan, para pemimpin Zionis tahu bahwa mereka akan membayar harga dari pelanggaran yang mereka lakukan. Al-Qossam akan membuktikannya di hari-hari mendatang. (PIP)