Fahri: Kenapa Pendukung Lgbt-Islamophobia-Kriminalisasi Ulama-Pro Gila Dari Kubu Yang Sama?


[PORTAL-ISLAM.ID] Fahri Hamzah "singa parlemen" soroti pendukung LGBT yang berasal dari kubu yang sama mengidap Islamophobia, pendukung Kriminalisasi Ulama dan Pro Asing.

Berikut dari twit Fahri Hamzah (20/12/2017):

(1) Isu #LGBT dan #AlQuds mempunyai akar usaha yang sama termasuk dengan isu2 lokal kita perihal #KriminalisasiUlama atau #Islamophobia. Ini yakni perang melawan #IdeologiMateri dalam negara berketuhanan. Ini puzzle yang rumit tapi nanti kita akan temukan penjelasannya.

(2) Misalnya Kenapa:

Pendukung #LGBT selalu sama dengan yang #Islamophobia dan pendukung #KriminalisasiUlama dan yang #ProAsing dan mendukung #AgendaZionis dll.

Pasti anti simbol agama, Sila ketuhanan, pengajian, syariah, dll.

Anda ada di mana?

(3) Saya hingga pada pengertian bahkan afiliasi ini telah hingga pada pemecahan terhadap kelembagaan negara...ini yakni puzzle untuk kita cermati alasannya cara kerja #IdeologiMateri telah merasuk jauh dalam badan bangsa Indonesia...ini memerlukan kewaspadaan.

(4) Perlu ada taushiah kepada banyak pemimpin nasional yang saya khawatir mereka terlibat bergotong-royong lantaran tidak paham... alasannya saya melihat pendukung #IdeologiMateri di Indonesia kebanyakan ndeso dan ikut2an...beda dengan para pemikirnya di barat..

(5) Soal #LGBT misalnya, para pendukung ideologi ini di Indonesia bodoh2 dan tidak punya argumen. Mereka ingin meletakkan argumen ilmiah tapi tidak punya data. Sulit mereka melawan kepercayaan agama. Akhirnya bertingkah norak menggunakan survey pertolongan publik.

(6) Kita sanggup melayani mereka dalam debat berat soal apakah sains memang sanggup membela keberadaan jenis kelamin ke-3, dst dari yang diyakini insan (Adam dan Hawa). Tapi, otak mereka Gak hingga di situ. Mereka hanya ngambek ibarat kelakuan #LGBT (banci) umumnya..

(7) Kita bukan menolak ada ketidaksempurnaan dalam penciptaan, sains membuktikan itu tetapi itu bukan menunjukan adanya identitas baru. Justru itu yakni ruang bagi penyempurnaan yang menjadi informasi yang kompleks semenjak informasi DNA hingga informasi sosial. Kita hadir untuk menjawabnya.

(8) Di negara kita, saat sains gundah kembalilah pada ketuhanan yang maha esa. Gak usah sok paham manusia..balik saja pada agama.

***

Share Artikel: