@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Tercyduk! Tertangkap Berair Oleh Tim Anies Bikin Gosip Hoax, Karenanya Akun Twitter Kompas Hapus Twit Hoaxnya


[PORTAL-ISLAM.ID] Akun twitter KOMPAS.com kemarin (28/12/2017) memposting informasi terkait DKI Jakarta yang disebutnya besaran Anggaran Perjalanan Dinas lebih dari 36% total APBD DKI.

"#TrendingHariIni Menurut Sri Mulyani, hal ini harus diperhatikan mengingat besaran anggaran perjalanan dinas lebih dari 36 persen total APBD DKI," tulis akun @kompascom, Kamis (28/12/2017).

Hal ini terkait informasi KOMPAS berjudul "Sri Mulyani Singgung Biaya Perjalanan Dinas DKI yang 3 Kali Lipat Standar Nasional".

Sontak kicauan akun twitter KOMPAS dibantah oleh Tim Humas Anies-Sandi.

"Ini rujukan informasi hoax dari media mainstream, ngawur bin ngarang, atau yang nulis lagi ngelindur, menghina logika sehat. Kalo penulisnya ga males, bakal ketemu anggaran perjalanan dinas DKI 0,3%," kata Tim Komunikasi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Naufal Firman Yursak melalui akun twitternya (@firmanyursak) menanggapi Kompas.

MEMANG SUPER NGAWUR BIN HOAX YANG DITULIS KOMPAS di akun twitternya.

Anggaran Perjalanan Dinas DKI cuma 0,3% dari total APBD, malah disebut Kompas 36%.

Setelah tertangkap lembap HOAX nya, jadinya akun @kompascom HAPUS TWITNYA.

"Meski @kompascom sudah menghapus informasi hoax yang ditwitkan hari ini, saya perlu posting jejak digitalnya, semoga jadi catatan, bahwa jgn gampang percaya informasi media meski mainstream👇🏾," ujar Naufal Firman Yursak‏ yang membagikan screenshot jejak digital Kompas sebelum dihapus.

Ini link twit Kompas yang kini sudah dihapus: https://twitter.com/kompascom/status/946025155209330688

TAPI JEJAK DIGITAL SUDAH BERHASIL DIAMANKAN SEBAGAI BUKTI KOMPAS SEBAR HOAX.