Tiba Dari Bali, Ustad Abdul Somad Disambut Masyarakat Dan Forum Susila Melayu Riau


[PORTAL-ISLAM.ID] RIAU - Ustad Abdul Somad datang kembali di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Ahad (10/12/2017), usai dari Safari Dakwah di Bali 8-9 Desember 2017.

Di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Ustadz Abdul Somad disambut oleh masyarakat dan forum etika Melayu Riau.

"Kami dari Lembaga Adat Melayu Riau tidak akan tinggal membisu jika Ustad Abdul Somad diganggu oleh pihak manapun," kata perwakilan Lembaga Adat Melayu Riau yang menjemput di Di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II.

"Kami mendukung Ustad yang sudah mewakafkan dirinya buat Umat maka berangkat dakwah kemana-mana, kita tahu persis dia dalam rangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia ini," lanjutnya yang disambut Takbir.

"Mari kita sama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dan jangan memutar balikkan fakta."

Lembaga Adat Melayu Riau juga memberikan terimakasih dan salut kepada Raja Bali Ida Cokorda Pemecutan XI yang telah melindungi Ustad Abdul Somad dikala di Bali.

Ustad Abdul Somad dalam sambutannya di depan Lembaga Adat Melayu Riau menyatakan insiden di Bali:

"Saya diminta untuk berikrar kesetiaan NKRI, dari awal aku tidak mau berikrar, bukan berarti aku tidak cinta NKRI. Saya tidak perlu berikrar di depan orang yang tidak punya legalitas. Apa legalitas mereka? Apa otoritas dia untuk memaksa aku berikrar? Masalah cium bendera. Bukan aku tak mau cium bendera dan menyanyikan Indonesia Raya, tak ada persoalan dengan doktrin aku terkait cium bendera, itu mubah, tetapi aku tidak mau cium bendera dan nyanyi Indonesia Raya didikte oleh preman nasi bungkus."

"Maka ke depan aku mau menyatakan bahwa pemerintah harus menjaga Ulama, jika tidak nanti Umat akan mengamuk."

"Cukup aku yang terakhir mencicipi ini, ditunjuk-tunjuk di kepala, diteriakin ustadz ini harus dicuci otaknya, dasar PKI."

"Sedangkan ke Malaysia aku ceramah, aku bebas seminggu aku keliling bahkan di masjid Putra Jaya, masjid kerajaan aku berceramah."

"Oleh alasannya yakni itu, ini insiden (di Bali) pukulan berat bagi bangsa kita sendiri. Oleh alasannya yakni itu jangan hingga ulah sekelompok ini merusak bangsa kita."

[Selengkapnya video]

Share Artikel: