[PORTAL-ISLAM.ID] Singapura merupakan salah satu negara yang mempunyai hukum cukup ketat mengenai kemudian lintas. Bahkan jikalau ada yang melanggar, petugas setempat tidak segan-segan untuk menindaknya. Bahkan kendaraan beroda empat yang dipakai oleh Presiden Singapura, Halimah Yacob, juga tidak lepas dari peringatan mereka.
Kejadian ini bermula dari Land Transport Authority (LTA) and Singapore Police Force (SPF) yang sedang patroli pada Rabu, 20 Desember 2017 di Prinsep Street. Di sana mereka melihat sebuah kendaraan beroda empat terparkir di jalanan yang seharusnya dihentikan parkir.
Melihat ada yang melanggar peraturan, petugas yang sedang berkeliling pun meminta si supir untuk memindahkan mobilnya. Karena kendaraan beroda empat tersebut terparkir di kawasan yang seharusnya dihentikan ada kendaraan beroda empat parkir.
"Sang supir memberitahukan kepada petugas jikalau ia sedang menunggu presiden yang hendak meninggalkan lokasi. Di tengah percakapan, presiden tiba dan kendaraan beroda empat pun pergi. Tidak ada pemanggilan berlanjut," terang pernyataan resmi LTA dan SPF menyerupai dikutip dari Mothership.
Kalau di Indonesia, beranikah polantas tegur sopir Presiden?
