Bantah Hoax Di Medsos, Kadispen Jatim: Tidak Ada Sman30 Lamongan, Tebus Ijazah Gratis!
[PORTAL-ISLAM.ID] Polemik informasi yang menyeret nama Basuki Tjahaja Purnama alhasil menciptakan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Saiful Rachman angkat bicara.
Sebelumnya, staf langsung Ahok menciptakan status melalui laman facebooknya. Ia menyebit bahwa Ahok membayari seorang siswa SMAN 30 Lamongan semoga siswa tersebut sanggup mengambil ijazah.
Namun ternyata di Lamongan tidak ada nama sekolah SMAN 30 Lamongan.
Tak hanya itu, ternyata mengambil ijazah tak perlu biaya alias gratis.
Berikut penjelasan Saiful melalui twitter.
1. Pagi ini aku banyak mendapatkan pengaduan soal siswa SMAN Lamongan yang ditulis dalam informasi itu SMAN 30 Lamongan meminta pertolongan ke @basuki_btp bantuan. Saya pastikan bahwa di jatim khususnya di Lamongan tidak ada SMAN 30 Lamongan @AzzamIzzulhaq
2.jika dalam surat disebutkan bahwa lantaran tidak adanya biaya dalam mengambil ijazah aku harus penjelasan surat itu tertanggal kapan @basuki_btp, kali ini era liburan dan juga belum UNBK. Agar memudahkan Jajaran mengecek kebenaran alamat serta itu. @AzzamIzzulhaq
3. Selain itu, bila keluhannya soal biaya Tahun 2016 pengambilan ijazah tidak dipungut biaya atau gratis. Dan bila siswa itu warga miskin di Jatim dibebaskan dari segala pungutan, dan pihak sekolah niscaya mengetahui kondisi siswa tersebut @AzzamIzzulhaq @basuki_btp.
4.bila ada surat yang ditujukan secara langsung ke @basuki_btp seyogyanya disampaikan ke @dindik_jatim alasannya pengelolaan Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan dibawah Pemprov Jatim sehingga sanggup diambil langkah. @AzzamIzzulhaq
5. @dindik_jatim akan dan usut kebenaran surat itu yang ditujukan ke @basuki_btp alasannya jangan hingga dipolitisisasi untuk popularitas seseorang. Sejak awal aku kesepakatan Pendidikan di Jatim steril dari kepentingan politik. @AzzamIzzulhaq
6. Mengakhiri penjelasan saya. Saya tegaskan kembali 1. di Jatim tidak ada SMAN 30 Lamongan. 2. Pengambilan ijazah tidak dipungut biaya. 3. Siswa miskin menerima pertolongan Pemprov Jatim. Saya mohon @basuki_btp untuk penjelasan kebenaran surat itu ke @dindik_jatim @AzzamIzzulhaq
Tak hanya melalui twitter, penjelasan juga dimuat di laman facebooknya.
