Bertemu Anak Kecil Hafidz Qur'an Dan Hafal Ribuan Hadits Di Masjidil Haram, Ternyata Hasil Didikan Ibunya...


[PORTAL-ISLAM.ID] Penuturan dari Syarif Shahab (staf Kemenlu RI. foto: tengah berpeci putih):

Ada satu pengalaman luar biasa yg kami sekeluarga alami kemarin di Masjidil Haram. Di saat2 kami membaca Quran sambil menunggu datangnya waktu sholat maghrib, tiba2 tiba seorang anak laki2 yg kurang lebih berumur 12 th.

Anak ini mendekat ke kami, duduk di sekitar kami dan tak lain hanya meilhat dan sesekali melempar senyum yang sangat ramah. Sempat sedikit heran, namun kemudian saya sodorkan Quran kepada anak ini dengan maksud mengajaknya ikut tilawah. Jawaban anak ini menciptakan kami sekeluarga tercengang. Dia menyampaikan bahwa dia Hafidz, penghafal Alquran.

Kami pun makin ingin tau dengan anak ini, saya memohon dia membacakan satu surah yg tidak terlalu panjang, dan dia kembali tersenyum kemudian memulai membaca. Seketika kami dibentuk tercengang untuk kedua kali, subhanallah, sy pribadi belum pernah mendengar bunyi seindah ini secara pribadi di depan mata. Tak terasa air mata pun mengalir tak terbendung.

Namanya Abderrahmane Belhadj, asal Aljazair. Malam itu dia tak henti2nya menciptakan kami tertegun. Anak kecil ini selain Hafidz Alquran, ternyata juga hafal 7410 hadist. Iya, tujuh ribu empat ratus sepuluh hadist😭. Belum selesai di situ, dia juga hafal semua nama2 Imam Masjidil Haram beserta kegiatan mereka memimpin sholat di setiap harinya, dan juga bisa menirukan bunyi merdu yg khas dari masing2nya. Bahkan berdasarkan ayahnya, dia juga hafal lebih dari 13000 syair2 Islami hingga ke tingkatan yang paling tinggi, di mana orang pada umumnya susah menghafalnya.

Di dikala tiba waktu sholat maghrib, saya mengajaknya sholat di samping saya, saya pun tidak bisa menghentikan tangisan saya semenjak awal hingga selesai rakaat, dan sempat menciptakan jamaah di samping kanan dan kiri tampaknya terganggu. Dua hal, saya merasa aib dengan anak ini atas diri saya, di umur saya dikala ini yang masih sangat jauh dari apa yang dia mampu, dan saya sangat berharap anak keturunan saya bisa menyayangi dan dicintai Quran (kalamallah) dan membuatnya sukses di dunia dan akhirat.

Setelah sholat maghrib pun saya masih memohon supaya dia berkenan untuk stay bersama kami untuk sekedar berbincang. Kembali dengan ramah sang anak tersenyum, dan menjawab, 'tentu, suatu kehormatan buatku', balasan yang sangat sopan dan dengan bahasa arab yang sangat fushah. Ooh betapa mulia adab anak ini, saya mulai ingin tau di mana ayahnya.

Tak usang berselang sang ayah pun tiba menghampirinya, tampaknya dia sedikit khawatir karna mencari keberadaan anaknya. Saya secara impulsif bangun menghampiri dan memeluknya, saya sampaikan, betapa beruntungnya engkau wahai sang ayah mempunyai anak yg luar biasa ini. Dia menjawab singkat, ini semua karna Ibunya. Al umm madrasatul uula, seorang Ibu yaitu sekolah pertama bagi anak2nya.

Sang ayah pun tak kalah ramah, dalam perbincangan menanti waktu sholat Isya', sang ayah dengan sangat antusias, menjelaskan panjang lebar, sehabis sebelumnya saya memohon supaya dia mau menshare wacana apa yang telah mereka selaku orang bau tanah lakukan selama ini dalam mendidik anak2nya.

Dalam perjumpaan yang singkat sebelum sang ayah datang, paling tidak Abderrahmane sdh memberikan 7 hadist kepada saya, dan menjelaskannya dengan sangat runtut dan baik. Dan entah kenapa, ketujuh hadist itu menjelaskan wacana sesuatu yang sangat berkaitan dan relevan dengan apa yang kami butuhkan dikala ini. Wallahu a'lam.

Diri ini juga masih terus bertanya2, mengapa dari ribuan jamaah yang ada di masjid, dia menentukan mendatangi kami, tapi yang jelas, kehadiran anak ini telah memperlihatkan pelajaran dan peringatan yang luar biasa dan tak ternilai bagi saya dan keluarga.

[video]


Dikirim oleh Syarif Shahab pada 25 Desember 2016

________
Sumber artikel, foto dan video: Syarif Shahab
Link: https://www.facebook.com/syarif.shahab.7/posts/10209927990849799?pnref=story


Share Artikel: