Mantap! Pertama Semenjak 2013, Penerimaan Pajak Dki Lampaui Target
[PORTAL-ISLAM.ID] Penerimaan pajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tahun 2017 melampaui sasaran yang ditetapkan. Pencapaian ini terjadi untuk kali pertama semenjak tahun 2013 yang tidak pernah mencapai 100 persen.
“Targetnya pada tahun 2017 itu sebesar Rp 35,6 triliun dan tercapai sebesat Rp 36,1 triliun atau sekitar 103,54 persen,” kata Gubernur DKI Anies Baswedan di kantor Badan Pajak Retribusi Daerah (BPRD) di Jakarta Pusat, Selasa, 2 Desember 2017.
Anies mengatakan, pencapaian ini ialah prestasi tersendiri dari BPRD. Penerimaan pajak DKI selalu meningkat dari tahun ke tahun dan gres berhasil melampau sasaran pada 2017. Tahun 2014, penerimaan pajak sebesar Rp 27 triliun, 2015 sebesar Rp 29 triliun dan Rp 31 teiliun di tahun 2016.
“Peningkatan dari tahun ke tahun selalu 6 persen, tapi kali ini peningkatannya jadi 8 persen,” ujar Anies.
Dia mengapresiasi seluruh jajaran BPRD yang bekerja keras menggenjot penerimaan pajak di akhir-akhir tahun. Namun, beliau meminta BPRD tak berpuas diri. Tahun depan dan seterusnya, kata dia, harus meningkatkan sasaran pendapatan dengan prosentase pencapaian yang lebih baik.
Pencapaian pendapatan pajak paling tinggi berasal dari Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 121 persen. Kedua yakni pendapatan iklan reklame sebesar 106 persen. Sementara yang tak tercapai ialah pajak air dan tanah sebesar 95 persen, dan yang paling rendah yakni pajak hiburan sebesar 94 persen.
“Itu harus kita perbaikin ke depan yang belum tercapai. Yang sudah tercapai harus dipertahankan. Ini jadi pedoman kita untuk menyusun sasaran tahun depan. Kita pastikan targetnya tinggi,” ujar dia.
Anies menambahkan, penagihan akan terus berjalan kepada mereka yang masih belum menunaikan kewajiban. Ia juga mengimbau kepada seluruh warga dan pelaku perjuangan di ibu kota untuk menunaikan kewajiban membayar pajak.
“Kita semua dapatkan manfaat dari kota ini. Kita semua sanggup berkegiatan ekonomi di kota ini dan sanggup lebih sejahtera di kota ini. Karena itu tunaikan kewajiban supaya kita sanggup bangkit kota ini lebih baik dengan bayaran pajak dari para wajib pajak semuanya,” katanya.