Partai Salafy Mesir Dukung As-Sisi Di Pilpres 2018


[PORTAL-ISLAM.ID] CAIRO - Partai Salafi terbesar di Mesir telah mengumumkan santunan untuk Presiden Adel-Fattah al-Sisi dalam pemilihan presiden tahun 2018 ini.

"Al-Sisi ialah orang terbaik.. untuk mencapai kolaborasi antara forum negara.. menjaga stabilitas negara di tengah banyak bahaya," kata Yunis Makhioun, ketua Partai Al-Nour, dalam sebuah konferensi pers di Kairo, Ahad (28/1/2018).

"Kami mengumumkan santunan kami untuk presiden untuk masa jabatan kedua dan kami mendesak rakyat Mesir untuk mengambil bab dalam pemilihan," katanya.

Mesir akan mengadakan pemilihan presiden dari 26-28 Maret 2018.

Al-Sisi, mantan panglima militer, ialah satu-satunya kandidat yang terdaftar secara resmi untuk pemilihan tersebut.

Pekan lalu, tentara menahan mantan kepala staf Sami Anan untuk diinterogasi, tak usang sehabis ia mengumumkan rencana untuk mengikuti pemilihan presiden tersebut.

Partai Al-Nour mempunyai 12 dingklik di dewan legislatif beranggota 596 orang.

Partai tersebut juga mendukung al-Sisi dalam pemilihan presiden 2014, yang diadakan satu tahun sehabis militer menggulingkan Mohamed Morsi, presiden terpilih pertama yang terpilih secara bebas, dalam sebuah perebutan kekuasaan militer.

Setelah penggulingan Morsi, pihak berwenang Mesir melancarkan tindakan keras tanpa henti atas perbedaan pendapat, menewaskan ratusan dan menahan ribuan pendukung kelompok Morsi dan Ikhwanul Muslimin.

Link: http://aa.com.tr/en/middle-east/egypt-s-salafist-party-backs-al-sisi-reelection/1044967

***

Dukungan Partai Salafy Al-Nour kepada Al-Sisi ini dintanggapi Hasmi Bakhtiar, pengamat Timteng alumni Al-Azhar yang dikala ini studi S2 kekerabatan internasional di Lille Prancis.

Berikut jawaban Hasmi Bakhtiar menyerupai disampaikan melalui akun twitternya:

Partai Annur Salafy Mesir tetapkan untuk mendukung As-Sisi dalam pilpres bulan Maret mendatang. Partai Annur juga meminta As-Sisi meneruskan perbaikan ekonomi dan sistem politik di Mesir.  Beginilah kalau orang-orang kurang berakal berpolitik, berantakan.

Partai AlWafd (liberal) tetapkan tidak mendukung calon manapun di pilpres Maret mendatang. Agak lebih pinter dari salapi walau sama-sama pengecut.

Untuk yang kesekian kalinya salapi Mesir menikam umat Islam. Kebodohan dan hasad campur aduk dalam prilaku mereka.

Kader-kader salapi di Mesir ini korban kedangkalan ilmu. Dalam semua hal, apalagi berpolitik, taat saja tidak cukup. Tanpa ilmu, fitnah yang jauh lebih besar justru akan muncul.

Organisasi lain yang mempunyai sistem dan manhaj lebih modern dibanding salapi bukan berarti kondusif dari fitnah "kedangkalan ilmu". Beberapa kader partai dakwah di Indo misalnya, masih banyak yang terkena hal ini. Apalagi kalau ditambah redupnya nalar, berantakan.

Wajar banyak yang murka terhadap partai Annur Salafy, darah umat Islam mengalir akhir kemunafikan mereka.

Partai Annur ini namanya Salafy tapi jangan bayangkan mereka pengikut salafusshaleh. Mereka didanai penuh oleh Saudi untuk menghadang laju IM pasca revolusi Januari.

Setelah perebutan kekuasaan terhadap Mursi kiprah mereka berganti menjadi penjaga As-Sisi. Wajar kini mereka mendukung As-Sisi si pembantai umat Islam di pilpres nanti.

Partai Annur Salafy ini satu-satunya partai di Mesir yang menolak hasil pemeriksaan UE (Uni Eropa) yang menyampaikan adanya pelanggaran HAM di penjara-penjara Mesir. Bahkan partai sekuler saja tidak segila mereka.

Padahal dalam pemeriksaan tsb hampir semua tahanan yang disiksa secara tidak manusiawi oleh As-Sisi ialah muslim. Hanya Salafy peduli apa wacana muslim?

Share Artikel:

Related Posts :