Presiden Khayalan


"PRESIDEN KHAYALAN"

by @Fahrihamzah:

Ngebayanginnya: Tiba-tiba di Channel TV pagi ada Tausiah dari Presiden Republik Indonesia wacana Iman dan Kesabaran. Agar bangsa Indonesia berpengaruh menghadapi kehidupan. Dia membaca ayat-ayat Ilahi sebagai pengingat kita. Masya Allah. #KhayalanPagi

Karena presiden ialah suri tauladan. Presiden telah ditinggikan dan ke sanalah seluruh mata rakyat memandang. “Dia pemimpin ku”, guman rakyat yang menyaksikan di layar TV. Maka apabila beliau memberi bimbingan spiritual tentu bangsa akan lebih kuat. Tentu rakyat menyimak.

Apalagi kalau beliau hadir utuh, dan di sela nasehat agama itu beliau juga bicara sebagai kepala negara. Bahwa beliau akan memperbaiki kehidupan kita setiap hari. Maka kecintaan rakyat akan menjadi-jadi. Tumpah ruahlah emosi cinta anak negeri kepada pemimpin sejati.

Presiden kemudian menceritakan dalam Tausiahnya wacana cara memulai pagi, pentingnya Zikir untuk memulai sebab kehidupan memerlukan jiwa yang damai dan sebab kita harus hadapi tantangan kehidupan.

Sungguh, sebuah pagi di Negeri ibarat itu akan menjadi pagi yang padat: rakyat akan merasa siap, dan memulai hari dengan semangat. “Ayo! Hari ini ialah hari kita, ayo menyebar ke muka bumi Yang Mahakuasa mencari kehidupan, menafkahi keluarga kita”, demikian terdengar Tausiah Presiden di layar kaca.

Bergetarlah langit melihat seorang Presiden mengajak rakyatnya untuk menundukkan kepala di depan Tuhannya. Sebuah bangsa akan dinaungi keberkahan sepanjang masa. "Baldatun Thayyibantun wa Rabbun Gafur". Negeri makmur dalam ampunan Ilahi.

Sebagai epilog #KhayalanPagi elok juga kita mulai berdoa semoga ke depan Indonesia akan punya pemimpin ibarat itu. Rasanya itu yang kita perlukan menghadapi tantangan Zaman Now. Zaman dikala agama dijadikan kambing hitam oleh orang yang gemar lempar kerikil sembunyi tangan.

(Dari twitter @Fahrihamzah, Selasa pagi 16-01-2018)


Share Artikel: