Tulisan Bernas Dan Cadas Dari Ustadz Felix Siauw: Yang Memusuhi Ulama


"YANG MEMUSUHI ULAMA"

Oleh: Felix Siauw

Selamanya, verbal ulama yang lurus takkan disukai oleh penguasa yang bengkok, kebenaran takkan pernah menciptakan nyaman mereka yang berbuat dzalim.

Inilah yang kini sedang kita hadapi, penguasa-penguasa yang ingin meneruskan syahwat kekuasaan, maka apapun yang berpotensi untuk mengancam akan dilibas.

Mereka tahu bahwa yang mereka lakukan yakni kesalahan, dan sangat takut jika kesalahannya dipertunjukkan, maka siapa saja yang berpeluang melakukannya harus dikekang.

Faktanya, semenjak awal kemunculannya, Islam itu anti terhadap kedzaliman, alasannya yakni Islam yakni Al-Haq, kebenaran yang tiba dari Tuhan untuk menghilangkan kebathilan.

Maka hingga kapanpun, Islam akan head-to-head dengan kedzaliman, siapapun pelakunya, apakah individu, kelompok ataukah penguasa yang melakukannya.

Maka Muslim yang memahami Islam takkan tinggal diam, beliau niscaya akan selalu membandingkan kenyataan dengan Kitabullah dan Sunnah, sesuai atau tidak dengan panduannya.

Seorang ulama, yakni tugasnya menawarkan peringatan juga kabar bangga pada ummat, sesuai dengan Kitabullah dan Sunnah, bukan menyesuaikan Islam dengan penguasa.

Islam bukan apa yang penguasa mau, apalagi penguasanya dzalim pada kaum Muslim dan ulama. Tapi Islam yakni apa yang Tuhan maktubkan dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Hari ini kita mendengar kabar salah satu ulama kaum Muslim yang selama ini lurus lisannya, terang keberpihakannya, juga nrimo dalam dakwahnya, kini jadi tersangka.

Tuduhannya niscaya itu-itu lagi, "menyebarkan kebencian", "SARA", "intoleransi", "paham radikal", "anti-NKRI", "anti-Pancasila" dan segala yang sanggup dikarang-karang.

Bagaimana kita tidak yakin jika deradikalisasi yang dimaksud penguasa kini sejatinya yakni de-Islamisasi? Lha, yang justru dijerat yakni para ulama dan kelompok Islam.

Makara yang dianggap musuh negara dikala ini, sejatinya yakni "musuh penguasa", siapapun yang sanggup mencegah berkuasanya kembali mereka, maka ia musuh, yakni para ulama.

Doakan Ustadz Zulkifli Muhammad Ali dalam kebaikan, ujian yang didapatkan jadi kemuliaan. Mereka punya makar, Tuhan juga punya, dan kita lihat mana lebih kuat.

(dari fb Ustadz Felix Siauw 17-1-2018)


Share Artikel: