Waduh! Mendag Enggar Tampar Jokowi


[PORTAL-ISLAM.ID]  Ketidakberesan di balik kebijakan impor beras dari Vietnam dan Thailand kian jadi sorotan. Menjelang animo panen padi di Tanah Air, tidak ada kepentingan bagi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita untuk mengimpor beras.

"Impor beras 500 ribu ton di ketika mau panen hanya mengejar komisi," kata penggerak senior Abdulrachim K kepada redaksi, Senin 15 Januari 2018.

Aktivis 77/78 ini menengarai kenaikan harga beras sengaja direkayasa sehingga ada alasan untuk impor. Mantan Kabulog Sutarto Alimoeso menyerupai dimuat Harian Kompas edisi hari ini menyatakan, beras yang digelontorkan untuk operasi pasar hanya 30 ribu ton selama 3 bulan. Padahal harusnya 200 ribu ton sebulan, atau 600 ribu ton selama 3 bulan.

"Pantesan harga naik," imbuh Abdulrachim. 
Lebih lanjut beliau melihat kebijakan Mendag Enggartiasto Lukita meruntuhkan kewibawaan Presiden Jokowi. Jokowi komitmen final tahun 2017 Indonesia berswasembada beras. Namun nyatanya final Januari 2018 ini beras dari Vietnam dan Thailand diizinkan Enggar masuk Indonesia.

"Ini mempermalukan Jokowi yang canangkan swasembada beras," tutup Abdulrachim.

Sumber: RMOL
Share Artikel: