[PORTAL-ISLAM.ID] Ekonom senior Faisal Basri mengkritik keras Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Mantan Ketua tim reformasi tata kelola migas yang dibuat Presiden Jokowi di awal pemerintahannya ini menyebut keberadaan Luhut Binsar Panjaitan kian menjadi duri dalam daging bagi Presiden Jokowi.
"Luhut Panjaitan kian menjadi duri dalam daging bagi Presiden," kata Faisal Basri yang disampaikan melalui akun twitternya pagi ini, Selasa (9/1/2017).
Hal ini terkait dengan sepak terjang Luhut yang dinilai Faisal sudah melampaui kewenangan Presiden.
"Yang dapat perintahkan menteri untuk mengubah kebijakan yaitu Presiden, Menko tugaskan mengoordinasikan kebijakan menteri-menteri dalam cakupan kerjanya," urai Faisal.
Apakah ini yang disebut The Real President?
Sedang yang satunya cuma "Petugas Partai"?
Luhut Panjaitan kian menjadi duri dalam daging bagi Presiden.— Faisal Basri (@FaisalBasri) 8 Januari 2018
Yang dapat perintahkan menteri untuk mengubah kebijakan yaitu Presiden, Menko tugaskan mengoordinasikan kebijakan menteri2 dalam cakupan kerjanya.— Faisal Basri (@FaisalBasri) 8 Januari 2018