@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Marak Masalah Penyerangan Ulama, Begini Kata Habib Rizieq


[PORTAL-ISLAM.ID]  Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, membatalkan kepulangannya yang dijadwalkan pada Rabu 21 Februari 2018 pagi. Habib Rizieq mengaku sangat ingin kembali ke Tanah Air Indonesia.

Berdasarkan rekaman audio pernyataan Habib Rizieq yang diterima Republika.co.id dari Ketua Presidium 212, Slamet Maarif, Rabu 21 Februari 2018 Habib semakin ingin kembali ke Indonesia sesudah melihat banyak masalah penyerangan terhadap para ulama yang sering terjadi akhir-akhir ini.

"Saudaraku yang tersayang, hati ini semakin sakit dan sedih, sekarang para ulama dan pelopor Islam sampai Imam Masjid diserang dan dianiaya sampai dibunuh,'' kata Habib Rizieq dalam rekaman audio tersebut. ''Itu lah sebabnya semangat pulang saya semakin berkobar." 
Habib juga mengapresiasi bagi seluruh pihak maupun kalangan masyarakat yang menyambut rencana kepulangannya pada Rabu kemarin. Dengan digelarnya program penyambutan tersebut, Habib menyampaikan hal tersebut merupakan bukti cinta dan keseriusan umat Islam dalam membela Islam, ulama serta pelopor Islam.

"Saya berharap anda yang hadir hari ini semoga anda semua tidak kecewa, bahkan anda harus senang lantaran digelarnya program penyambutan ini menjadi bukti bahwa umat Islam tetap bersaudara dan bersatu, tetap semangat berjuang dan berkorban," katanya.

Sumber: Republika