[PORTAL-ISLAM.ID] Kabar baik tiba dari Novel Baswedan. Setelah hampir satu tahun, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi itu risikonya akan pulang ke Tanah Air pada hari ini, Kamis, 22 Februari 2018. Kepulangan Novel tersebut sehabis menunggu hasil investigasi tim dokter rumah sakit Singapura usai operasi embel-embel di mata kirinya yang dilakukan pada pekan lalu.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Febri Diansyah, menuturkan sejauh ini mata kiri Novel sedang proses recovery.Menurut Febri, jikalau dari pengecekan tekanan mata kondisi baik, maka dokter mengizinkan Novel kembali ke Indonesia, untuk rawat jalan. Kontrol rutin rencananya dilakukan dalam rentang waktu sekitar tiga minggu.
Sampai ketika ini, operasi embel-embel yang dijalani Novel dipandang berhasil menggeser bab yang tumbuh di area tengah mata. Sehingga, bila sudah selesai recoverypascaoperasi beberapa waktu lalu, sanggup direncanakan untuk operasi tahap dua. Adapun untuk kegiatan operasi tahap dua direncanakan pada bulan April 2018.
"Kami mohon doanya supaya perkembangan kesehatan makin membaik sehingga Novel sanggup berkumpul kembali bersama keluarga menyerupai kita semua. Dan semoga Novel sanggup kembali bekerja di jalan pemberantasan korupsi di KPK," kata Febri, Senin, 19 Februari 2018.
Febri menambahkan ketika tiba di Tanah Air, pimpinan dan pegawai akan menyambut Novel di kantor KPK. Salah satu pimpinan KPK juga akan menjemputnya di bandara.
"Novel itu pulang dalam keadaan mata kiri belum sanggup dipakai dan menunggu operasi tahap II," kata Febri ketika dikonfirmasi, Rabu, 21 Februari 2018.
Meskipun kembali ke Tanah Air, Febri menyebut bahwa Novel masih membutuhkan perawatan lebih lanjut. Operasi Tahap II masih harus dilakukan paling cepat April 2018 ini.
Febri menyampaikan keputusan diizinkannya Novel kembali ke Indonesia, alasannya yaitu sebelumnya tim Dokter RS Singapura telah melaksanakan pengecekan pada tekanan mata dan pemasangan implan glukoma di mata kiri.
"Hasilnya alhamdulillah membaik," kata Febri.
Kabar kepulangan Novel itu juga disambut baik oleh pimpinan KPK. Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, menilai kembalinya Novel ke Indonesia merupakan hal yang anggun dan berharap sanggup kembali berkarya.
"Ya Novel pulang tentunya kalau beliau sanggup kerja, itu keren. Ya gak? Ya dong. Dia sehat lagi. Mudah-mudahan kemudian kita sanggup membuat kinerja kerja yang baik," kata Saut usai menghadiri program Rapat Konsultasi dengan Golkar di Hotel Sultan Jakarta Selatan, Senin malam, 19 Februari 2018.
Menurut Saut, ketika kepulangannya itu, Novel akan mendapat pengawalan khusus. "Ya itu kan sudah mudah ya. Karena ada. Tidak hanya terhadap Novel, terhadap yang lain juga ada pengawalan khusus," ujarnya.
Untuk kelanjutan karier Novel di KPK, Saut masih belum sanggup bicara banyak. Menurutnya, posisi Novel nantinya akan ditentukan oleh pimpinan KPK.
"Nanti kita lihat, di mana beliau suka. Kalau beliau memang jiwanya suka di situ, nanti kita lihat pimpinan yang memutuskan," ujar Saut.