[PORTAL-ISLAM.ID] Beredar sebuah video sejumlah orang yang mengklaim sebagai warga sekitar menolak kehadiran Tim Hukum Muhammadiyah yang berniat membantu keluarga istri Muhammad Jefri.
Sebelumnya, istri Muhammad Jefri, Ummu Umar mengabarkan bahwa ia akan meminta derma Tim Hukum Muhammadiyah untuk membantu menangani perkara simpulan hayat suaminya.
“PP Muhammadiyah akan tiba ke rumah,” ujar Ummu Umar.
Namun, Rabu 21 Februari pagi, pencetus muda Muhammadiyah mengabarkan melalui akun Twitter-nya Tim Hukum Muhammadiyah ditolak sejumlah orang yang mengklaim sebagai warga setempat.
“Keluarga korban almarhum MJ, meminta derma Hukum ke PP Muhammadiyah. Tetapi saat Tim Hukum @muhammadiyah hingga ke rumah korban di Indramayu, sudah disiapin massa (sebagian bertopeng) untuk menghadang dan mengusirnya,” kata Mustofa dalam akun twitternya.
Ketika dikonfirmasi soal penolakan Tim Hukum Muhammadiyah yang tiba ke rumahnya itu, Ummu Umar pun membenarkan hal tersebut.Keluarga korban almarhum MJ, meminta derma Hukum ke PP Muhammadiyah. Tetapi saat Tim Hukum @muhammadiyah hingga ke rumah korban di Indramayu, sudah disiapin massa (sebagian bertopeng) untuk menghadang dan mengusirnya. Hehehe.....negara ini benar2 rusak. pic.twitter.com/3OOgnK43md— Mustofa Nahrawardaya (@NetizenTofa) February 21, 2018
Lebih lanjut, Ummu Umar mengira penolakan yang dilakukan sejumlah orang dengan mendatangi rumahnya dengan wajah tertutup dan berbicara pakai nada tinggi mengusir Tim Hukum Muhammadiyah itu yaitu orang asing.
“Iya, muka mereka ada yang ditutup ada yg engga. Yang ditutup itu yang asing,” tegas Ummu Umar kepada Panjimas.
Panjimas sudah mencoba menghubungi Tim Hukum Muhammadiyah yang tengah berada di lokasi kejadian, tetapi belum ada tanggapan.
Sumber: Panjimas