[PORTAL-ISLAM.ID] Publik di sosial media diramaikan dengan beredarnya foto-foto Presiden RI Joko Widodo yang jadi imam dikala kunjungan ke Afghanistan.
Foto pertama yang beredar foto Jokowi jadi imam sholat dimana Presiden Afghanistan dan beberapa yang lain jadi makmum.
Lalu tak usang kemudian, wartawan lokal Afghanistan memposting foto dimana Jokowi cuma jadi makmum, dan yang jadi Imam Sholat ialah ulama setempat.
Dua foto ini kemudian bikin heboh. Penjelasan dari pihak istana juga berbeda-beda. Beda klarifikasi dari Menseskab Pramono Anung yang ikut rombongan, beda dengan klarifikasi dari Jokowi, ada juga beredar klarifikasi dari Paspampres. DLL DLL.
Publik tanah air jadi heboh oleh urusan menyerupai itu. Dan inilah yang kemudian jadi sorotan kenapa hal-hal semacam itu yang malah heboh? Kenapa foto-foto lagi sholat aja disebarluaskan yang kemudian memicu keramaian di sosial media? Kenapa bukan MISI kunjungannya yang dipublikasikan?
"Permasalahannya adalah, kenapa hal-hal menyerupai ini yang terekspose ke luar? Tidak ada yang luar biasa, alasannya sudah seharusnya seorang muslim shalat 5 waktu. Kenapa tidak memberitakan soal misi dia sebagai juru perdamaian? Kok ya malah membesarkan informasi peci, solat, sujud syukur yang berakhir dengan keributan di sosmed."
"Pak Jusuf Kalla dikala jadi juru tenang di Aceh, apa diberitakan soal dia solat? Kabarkanlah kepada masyarakat hal-hal yang esensial dari sebuah pekerjaan pemimpin negara. Sehingga kami gembira dengan bangsa ini," ujar Resti Vurwarin melalui akun fbnya mengomentari foto-foto sholat Jokowi.
KENAPA hal-hal menyerupai itu yang diekspos?
APA ini gejala PILPRES sudah dekat?
Gw udah mulai mual dengan informasi kunjungan Jokowi ke Afghanistan. Dari kacamata diplomasi, gw ngelihat isi kunjungan Jokowi ke sana itu semua ga lebih dari pencitraan. Tentang perdamaian? Itu omong kosong.— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) 31 Januari 2018