Catat! Ini 9 Stategi Partai Demokrat Usai Pemilu 2019


[PORTAL-ISLAM.ID]  Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pidato politiknya dalam Rapimnas Partai demokra di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Di dalam pidatonya, AHY juga menjelaskan sembilan seni administrasi besar Demokrat sesudah pemilu 2019 usai. Kondisi negera amaķ6n menjadi sorotan partai berlambang Mercy tersebut.

"Pasca Pemilu 2019, saat rakyat memberi amanah Partai Demokrat untuk berada dalam pemerintahan, maka Partai Demokrat akan terlibat pribadi untuk memastikan situasi dan kondisi Indonesia yang jauh lebih baik," ujar AHY, Ahad 11 Maret 2018.

Adapun sembilan seni administrasi tersebut, Pertama, dilakukan pengurangan dan pelonggaran pajak. Strategi kedua, melanjutkan pembangunan infrastrur. Kemudia yang ketiga yaitu membuatkan UMKM dan kewirausahaan. Selanjutnya, pada poin keempat, AHY menyampaikan akan menaikkan honor pegawai, upah buruh, dan pendapatan masyarakat secara umum.

Selanjutnya, seni administrasi kelima yaitu meningkatkan aktivitas penanggulangan kemiskinan. Strategi keenam, meningkatkan dan memperluas layanan kesehatan dan  pendidikan. Strategi ketujuh, meningkatkan kerukunan antar sesama elemen  masyarakat, serta meningkatkan relasi yang baik dan kemitraan antara negara dan masyarakat. Strategi kedelapan, melanjutkan upaya menjaga stabilitas politik dan keamanan publik, dengan tetap memperlihatkan ruang kebebasan yang bertanggung jawab. Dan stategi terakhir yaitu melaksanakan penegakan aturan secara tegas, adil dan bebas kepentingan politik.

Sembilan seni administrasi tersebut, sambung suami Anissa Pohan itu sejatinya untuk mengakomodir lima tujuan partai di waktu mendatang.

"Lapangan pekerjaan tersedia lebih banyak, Pendapatan dan daya beli masyarakat lebih tinggi, Kemiskinan makin berkurang, Hubungan antara negara dan rakyat, serta kerukunan sosial lebih baik, dan Keadilan, kebebasan dan keamanan lebih baik," ujar putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu.


Sumber: Pantau
Share Artikel: