Kurang Ajar! Kader Pdip Budiman Sudjatmiko Tawari Kivlan Zen Pilih Sel Tahanan


[PORTAL-ISLAM.ID]  Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko mempersilakan bekas Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayjen (Purn) Kivlan Zen untuk menentukan sel tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang.

"Silakan pak Kivlan menentukan satu ruangan di LP Cipinang untuk dirinya sebagai konsekuensi aturan dari fitnah-fitnahnya. Mau pakai bekas sel saya juga boleh," kata Budiman Rabu 7 Maret 2018.

Hal itu dikatakannya terkait dengan pernyataan Kivlan yang menuding PDIP menampung pihak-pihak yang berhubungan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Kivlan tegas menyebut tiga nama yakni Budiman Sujatmiko, Eva Kusuma Sundari, dan Rieke Diah Pitaloka.

Budiman, yang pernah mendekam di LP Cipinang alasannya yaitu tudingan subversi, membantah hal itu dan menyatakan Kivlan harus mendapatkan konsekuensi aturan atas fitnahnya tersebut. Sebab, pernyataan itu telah menyakiti puluhan juta kaum nasionalis pengikut Bung Karno.

"Apa tidak cukup ia (Kivlan) dan bosnya di kala Orde Baru dulu sudah memperlakukan Bung Karno sebagai tahanan di ujung hidupnya serta menindas pengikut-pengikutnya? Dan ia kini memperabukan luka itu lagi," kata Budiman.

Lebih lanjut, pelopor yang pernah dipenjara pada penghujung Orde Baru itu menyampaikan fitnah dari Kivlan itu merupakan upaya pembodohan massal dengan tujuan memecah belah persatuan Indonesia.

"Pembodohan massal itu paling banyak dalam rupa fitnah. Pada orang yang punya rencana jahat pada banyak orang, kita hanya akan menyisakan tabiat dalam usaha melawannya," kata dia.

Menurut Budiman, pernyataan Kivlan Zen perihal PKI merupakan citra perihal orang-orang yang terus membebani Indonesia dengan 'hantu-hantu' masa lalu. Baginya, sosok Kivlan sudah tak relevan dan tak sanggup melihat kebutuhan zaman.

Share Artikel: