Gemuruh Sebut Presiden Indonesia Ketika Anies Hadiri Temu Kangen Penggagas Mahasiswa Angkatan 80-90
[PORTAL-ISLAM.ID] Gemuruh dan teriakan "Presiden" membahana ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri program temu kangen penggagas mahasiswa angkatan 80-90 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, tadi malam, Jumat (2/3/2018).
“Hidup Presiden Indonesia, Hidup Anies,” kata hadirin yang ada di ruangan acara.
Teriakan "Anies Presiden" juga membahana ketika penggagas acara, Syahganda Nainggolan memberikan orasi. Di awal orasinya ia menceritakan soal keberanian para penggagas di zamannya dulu. Zaman dimana katanya negeri ini dikuasai oleh pemerintahan yang tergolong otoriter.
"Kita ditangkap-tangkapi, tapi kita gak takut. Padahal kita gak pernah Metallica," kata ia seakan menyindir Jokowi yang ngakunya penggemar Metallica.
Kata ia para penggagas turun ke jalan alasannya melihat keadaan bangsa berjalan tidak semestinya. Hal itu ditandai dengan rakyat miskin semakin miskin dan yang kaya semakin kaya. Untuk mengatasi itu, kata dia, negara haruslah dipimpin oleh aktivis.
"Saya pesankan bahwa dalam umur kita yang 40-50-an, saya berharap pemimpin besar kita itu muncul dari kalangan aktivis," tegasnya.
Mendengar itu, salah satu penggagas meneriakkan nama Anies Rasyid Baswedan, seolah menjawab cita-cita Syahganda.
"Anies Baswedan," teriaknya disambut tepuk tangan hampir semua penggagas yang hadir.
Anies hanya melemparkan senyum ketika beberapa hadirin menyebut mantan penggagas UGM dan penentang Presiden Soeharto itu layak menggantikan Jokowi di Pilpres 2019.
Syahganda nampak tersenyum lebar. Dia mengaku yakin Indonesia akan dipimpin seorang penggagas asalkan dibarengi dengan kerja keras dan doa.
"Gak usah takut, yang penting bagaimana caranya kita bekerja keras. Bang Hariman sudah bilang, ini gejala dari Tuhan akan datang. Mudah-mudahan kita ketemu pemimpin yang paling benar," ujarnya, menyerupai dilansir RMOL.
Anies Baswedan juga diminta memberikan orasi.
Di program temu kangen penggagas mahasiswa angkatan 80-90 hadir juga 'Singa Parlemen' Fahri Hamzah yang juga memberikan orasi.
