HEBOHHH... Kantor Polisi Bersama Indonesia-China di Ketapang Kalbar
[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah foto beredar di media sosial dan jadi heboh publik Tanah Air. Di foto itu ada anggota kepolisian RI dan juga polisi dari China. Yang menarik di tengah-tengah ada sebuah monumen dengan tulisan Kantor Polisi Bersama. Di monumen itu gambar bendera Indonesia dan China.
Lokasi kantor polisi bersama itu diketahui ada di sebuah perusahaan PT BSM yang merupakan perusahaan investasi asing dari China yang bergerak di bidang perkebunan. Perusahaan itu berada di Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Yang mengundang pertanyaan publik yakni soal nama Kantor Polisi Bersama dengan latar anggota Polri dan polisi China. Isu-isu liar berkembang di publik soal kantor polisi bersama itu.
kumparan mengonfirmasi soal beredarnya foto itu dan keberadaan kantor polisi bersama ke Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Nanang, Jumat (13/7/2018).
Nanang yang dikonfirmasi kemudian memberikan rekaman video selama 3 menit, yang isinya berupa penjelasan dari Kapolres Ketapang AKBP Sunario yang ikut dalam foto bersama itu.
Di video itu Sunario memberi penjelasan dengan latar belakang pelakat kantor polisi bersama.
Menurut Sunario, kehadirannya di lokasi karena undangan PT BSM. Dia diundang pihak perusahaan, acara sendiri digelar pada 12 Juli kemarin.
"Saat itu ada undangan dari PT BSM, ada kunjungan dari Kepolisian Suzhou (China)," terang Sunario.
Pihak kepolisian Suzhou lalu meminta kerjasama dengan Polres Ketapang. Sunario menyampaikan bahwa kerjasama mesti ada izin dari Mabes Polri.
"Jadi tidak ada kesepakatan, kita tolak. Tidak ada kantor polisi bersama," tegas Sunario.
[Berikut videonya]
Sementara itu, aktivis Muhammadiyah Mustafa Nahrawardaya menyampaikan analisanya berikut:
"TUIPS, saya sempat khawatir melihat foto2 yg beredar di Sosmed ini. Kesan yang saya tangkap, ini adalah foto kronologi ceremonial peresmian Kantor Polisi Bersama di Ketapang. #Miris #Ketapang #NKRI #HargaMati."
"Info dari teman di sana, Kapolres Ketapang ini memang lugu. Selalu berprasangka baik. Diundang PT BSM, disuruh duduk berjejer sama Polisi China. Lalu disuruh salaman, foto2 begituan di depan prasasti. Mau aja. Kabarnya gitu. #Miris"
01. (Bagian Satu) TUIPS, saya sempat khawatir melihat foto2 yg beredar di Sosmed ini. Kesan yang saya tangkap, ini adalah foto kronologi ceremonial peresmian Kantor Polisi Bersama di Ketapang. #Miris #Ketapang #NKRI #HargaMati pic.twitter.com/5RGNHsiMd9— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@NetizenTofa) 13 Juli 2018
02. (Bagian Dua) Untung saja, ada video klarifikasi ini. Sehingga, saya berusaha percaya bahwa foto2 yg beredar di Sosmed itu tidak mencerminkan kesan yang saya tangkap. Akal sehat saya, terpaksa saya perkosa agar mempercayai video ini. #Miris #Ketapang #NKRI #HargaMati pic.twitter.com/oEpbgKBYuk— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@NetizenTofa) 13 Juli 2018
03. (Bagian Tiga) Info dari teman di sana, Kapolres Ketapang ini memang lugu. Selalu berprasangka baik. Diundang PT BSM, disuruh duduk berjejer sama Polisi China. Lalu disuruh salaman, foto2 begituan di depan prasasti. Mau aja. Kabarnya gitu. #Miris #Ketapang #NKRI #HargaMati pic.twitter.com/8w41H1GRPM— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@NetizenTofa) 13 Juli 2018
04. (Bagian Empat) Apapun yang terjadi, yuk kita semua berharap, agar Ketapang tidak menjadi pintu masuk. Isu yang ada sejak Pilpres 2014, semoga tak jadi kenyataan: bhw kita akan jadi jongos Negeri Lain. Meski kita semua tahu, soal "Ketapang". #Miris #Ketapang #NKRI #HargaMati— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@NetizenTofa) 13 Juli 2018
05. (Bagian Lima) Tapi jika ada yang berpotensi ganggu kedaulatan NKRI, saya sangat percaya bahwa pada akhirnya Umat Islam lah yang akan menjadi Penjaga Utama, dan akan jadi Benteng Pertama dan Terakhir untuk Indonesia. Tak perlu khawatir. tks #Miris #Ketapang #NKRI #HargaMati pic.twitter.com/C4OAAVwfg8— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@NetizenTofa) 13 Juli 2018