[PORTAL-ISLAM.ID] MEKKAH - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dalam pernyataan lewat video langsung dari Mekkah, Jumat (9/112018), menyebut dirinya telah diminta kepolisian Arab Saudi membuat daftar orang-orang yang dia curigai melakukan mata-mata terhadap kegiatannya di sana.
Daftar itu diminta terkait pemasangan poster di kediamannya di Mekkah beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh orang tak dikenal yang foto-fotonya viral di Indonesia. Pelaku saat ini sedang diburu keamanan Arab Saudi.
"Saya juga diminta untuk membuat daftar orang-orang yang saya kenal yang saya tahu, yang saya curigai melakukan gerakan memata-matai kegiatan saya selama di Saudi Arabia ini," kata Habib Rizieq dalam videonya di Youtube, Jumat (8/11/2018).
Habib Rizieq mengatakan saat ini tengah membuat daftar tersebut. Dia mengaku mengetahui betul siapa-siapa orang yang datang dari Indonesia maupun WNI yang tinggal di Arab Saudi, yang direkrut oleh pihak tertentu untuk melakukan gerakan memata-matai.
Baca Juga
- Sejak kedatangannya, massa PWI telah menunjukkan iti'kad buruk dan sangat meresahkan warga sekitar pengajian IBHRS dengan membawa bambu dan sajam VIRALKAN‼️
- PERNYATAAN SIKAP DPP FPI ATAS PENYERANGAN OLEH GEROMBOLAN PWI-LS TERHADAP TABLIGH AKBAR HRS DI PEMALANG
- ZAKIR NAIK DITOLAK, PESERTA MALAH MEMBLUDAK
Habib Rizieq mengingatkan kegiatan spionase di Saudi dihukum pancung.
"Saya ingatkan untuk semua pihak, jangan coba-coba anda bermain api, maka anda akan terbakar sendiri," ujar Habib Rizieq.
[Simak Videonya]