Kerap Dicap RADIKAL RADIKUL, Anak LDK UI Juara MTQ Dunia Syamsuri Firdaus Diundang Jokowi di Istana
[PORTAL-ISLAM.ID] Nama Syamsuri Firdaus, akhir-akhir ini menjadi buah bibir perbincangan hangat di semua kalangan karena mengharumkan nama Bangsa Indonesia berkat keberhasilannya menjadi juara 1 MTQ tingkat Internasional ke 7 yang diselenggarakan di Istanbul Turki.
Dalam kompetisi tersebut, Syamsuri berhasil mengalahkan para peserta dari 68 negara.
Atas prestasinya ini, pemuda kelahiran Bima 11 April 1999 asal Desa Rada, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima itu juga bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Selain itu, Syamsuri juga di undang ke Istana Negara oleh Presiden RI Joko Widodo, Selasa (28/5/2019).
Nah disinilah pihak Istana mendapat sentilan satire pedas dari anak UI.
Apa pasal? Karena Syamsuri Firdaus adalah mahasiswa UI, aktivis LDK (Lembaga Dakwah Kampus), yang dicap terpapar Radikalisme oleh lembaga pemerintah BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme).
"Pak (Jokowi), Syamsuri itu mahasiswa UI, klo kata BNPT salah satu kampus yg terpapar radikalisme. Beliau juga anak lembaga dakwah kampus (LDK) di UI, yg katanya pendataan maba oleh LDK di UI diboncengi paham radikal. Beliau jg imam masjid UI, yg katanya juga sering ngadain kajian radikal," tulis @tsaqibb di akun twitter mengomentari postingan Jokowi saat mengundang Syamsuri di Istana.
Anak LDK/rohis kerap dicap radikalis bibit teroris...
Ternyata mereka yang mengharumkan nama Indonesia di kaancah internasional.
Dan kini dibanggakan Presiden RI.
Pak, Syamsuri itu mahasiswa UI, klo kata BNPT salah satu kampus yg terpapar radikalisme. Beliau juga anak lembaga dakwah kampus(LDK) di UI, yg katanya pendataan maba oleh LDK di UI diboncengi paham radikal. Beliau jg imam masjid UI, yg katanya juga sering ngadain kajian radikal https://t.co/Vu702l0dqd— Saqib (@tsaqibb) 29 Mei 2019