Sikap Resmi Bem Seluruh Indonesia Terkait Pemilu 2019


[RILIS KETETAPAN KONGRES KEBANGKITAN MAHASISWA]

Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia!

Banyaknya polemik yang terjadi pada konstestasi politik ketika ini dan peristiwa kemanusiaan yang harus diselesaikan, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia telah mengadakan Kongres Kebangkitan Mahasiswa pada tanggal 18 - 19 Mei 2019 bertempat di Auditorium Andi Hakim Nasution Kampus IPB.

Ketetapan dari Kongres Kebangkitan Mahasiswa tersebut yaitu :

1. BEM Seluruh Indonesia berkomitmen untuk mengawal keberlangsungan kehidupan demokrasi di Indonesia.
2. Merespon peristiwa kemanusiaan pada pemilu serentak 2019.
3. Menanggapi potensi perpecahan bangsa yang terjadi akhir polarisasi politik yang terjadi.
4. Aliansi BEM Seluruh Indonesia siap terlibat aktif dalam melaksanakan penilaian sistem pemilu 2019.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai ketetapan kongres, sanggup diakses di :
bit.ly/KetetapanKongresMahasiswa

"Idealisme ialah kemewahan terakhir yang dimiliki oleh seorang pemuda."
-Tan Malaka-

Tertanda,
Koordinator Media BEM Seluruh Indonesia
Ghozi Basyir Amirullah
(085740664687)

***

KETETAPAN KONGRES KEBANGKITAN MAHASISWA
ALIANSI BEM SELURUH INDONESIA
Refleksi Demokrasi Indonesia

Pertimbangan:
 Bahwasanya kontestasi politik pada pemilu hari ini berdampak pada konflik di tengah masyarakat yang mengancam integrasi kita sebagai bangsa
 Bahwasanya pemilu serentak 2019 yang memakan ratusan korban jiwa telah menjadi sebuah peristiwa kemanusiaan yang harus diselesaikan
 Menyambut momentum hari kebangkitan nasional, perlunya upaya mengingat semangat kebangkitan nasional untuk merajut kembali tenun kebangsaan sekaligus momentum kebangkitan bangsa kita menuju demokrasi yang lebih substansial
 Menyambut momentum 21 tahun reformasi, perlunya upaya untuk melihat kembali rekam jejak demokrasi dan penyelesaian isu-isu kemanusiaan di negara kita.

Kegiatan Kongres Kebangkitan Mahasiswa dilaksanakan pada tanggal 18-19 Mei 2019 yang bertempat di Auditorium Andi Hakim Nasution, Institut Pertanian Bogor. Kongres ini dihadiri oleh 115 Mahasiswa dari 46 sekolah tinggi tinggi yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia.

Lokasi Kongres : Auditorium Andi Hakim Nasution, Institut Pertanian Bogor
Tanggal pelaksanaan: 18 – 19 Mei 2019
Jumlah : 115 Mahasiswa dari 46 Perguruan Tinggi
Wilayah : Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Nusa Tenggara

1. Berkaitan dengan momentum Refleksi 21 Tahun Reformasi Indonesia, aliansi BEM Seluruh Indonesia berkomitmen untuk mengawal keberlangsungan kehidupan demokrasi di Indonesia. Dalam penyelenggaraan pemilu serentak 2019, BEM Seluruh Indonesia melihat masih adanya upaya-upaya represif dari pemerintah terhadap kebebasan beropini yang berlawanan dengan keberlangsungan kehidupan demokrasi bangsa kita. BEM Seluruh Indonesia mengecam perilaku represif pemerintah terhadap kebebasan beropini alasannya sanggup memperkeruh suasana politik ketika ini.

2. Merespon peristiwa kemanusiaan pada pemilu serentak 2019,
 Aliansi BEM Seluruh Indonesia memandang perlunya kebijakan data satu pintu untuk memperjelas pendataan korban. Aliansi BEM Seluruh Indonesia juga mendesak pemerintah untuk membentuk tim yang bertugas mengevaluasi pemilu dari perspektif kesehatan sebagai pertimbangan pelaksanaan pemilu selanjutnya. Aliansi BEM Seluruh Indonesia mengajak setiap elemen untuk melaporkan secara aturan apabila terdapat bukti pelanggaran aturan dibalik meninggalnya perangkat pemilu.
 Dalam rangka memberikan tuntutan ini, Aliansi BEM Seluruh Indonesia menyeru kepada seluruh mahasiswa untuk turun pada "Aksi kemanusiaan" di Gedung dewan perwakilan rakyat pada tanggal 20 Mei 2019. Sudah saatnya kita bersatu atas nama kemanusiaan tanpa memandang kelompok atau golongan.

3. Menanggapi potensi perpecahan bangsa akhir polarisasi politik yang terjadi,demi menjaga keutuhan bangsa, BEM Seluruh Indonesia mengajak segala lapisan masyarakat untuk secara kritis menanggapi kontestasi politik yang terjadi ketika ini. Hal ini bertujuan supaya kontestasi di kalangan elit tidak berdampak jelek sehingga menjadikan perpecahan di kalangan masyarakat. Apabila memang diperlukan sebuah upaya untuk menyatakan pendapat, kami mengimbau supaya dilakukan dalam kerangka aturan dan demokrasi.

4. Aliansi BEM Seluruh Indonesia memandang banyaknya korban jiwa dan polarisasi masyarakat yang terjadi hari ini tidak lepas dari sistem pemilu serentak 2019. Aliansi BEM Seluruh Indonesia mendesak pemerintah untuk segera melaksanakan penilaian sistem pemilu serentak. Aliansi BEM Seluruh Indonesia juga siap terlibat aktif dalam melaksanakan penilaian sistem pemilu 2019.

Demikian ketetapan kongres ini kami sampaikan. Aliansi BEM Seluruh Indonesia menyatakan secara tegas tidak terafiliasi dengan kepentingan politik manapun sehingga secara independen sanggup tetapkan langkah gerak ini.

Tertanda,
Koordinator Pusat
Muhammad Nurdiyan

Share Artikel:

Related Posts :