[PORTAL-ISLAM.ID] Survei bakal calon wali kota Solo yang dilakukan Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta memunculkan dua nama putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Keduanya disebut masuk dalam bursa Pemilihan Wali Kota Surakarta periode 2020-2025.
Meski Gibran dan Kaesang sendiri belum memastikan memenuhi ‘ramalan’ tersebut, tapi kabar ini langsung ramai dan menjadi pembicaraan khalayak. Tak ayal, masuknya nama Gibran dan Kaesang dikaitkan dengan nama besar sang ayah, Jokowi yang kini jadi orang nomor satu di republik ini.
“Harus ada riset opini publik untuk membaca potensi keduanya, tetapi melihat keberadaan Jokowi sebagai presiden, bukan perkara sulit untuk membuat instrumen kemenangan,” kata Direktur Eksekutif Pusat Studi Demokrasi dan Partai Politik Dedi Kurnia Syah Putra, di Jakarta, Ahad 28 Juli 2019.
Dedi menambahkan, bila hasil survei Unisri Surakarta itu benar-benar terealisasi, maka hal pertama yang akan terkena imbasnya adalah citra Jokowi.
Sebab, kata Dedi, Jokowi yang selama ini dikenal sederhana dan tak mau menarik kehidupan keluarganya dalam politik praktis, bakal tercoreng dan dicap sebagai politikus yang ikut arus dengan mendirikan dinasti politik.
Baca Juga
- Gara-gara memakai topi bertuliskan "Brooklyn" dalam bahasa Arab, petugas keamanan menggeledah tas
- Warga Israel boikot film Superman terbaru setelah film tersebut menampilkan Superman sebagai sosok anti-genosida
- Mahfud MD: Tom Lembong Hanya Laksanakan Tugas dari Atas, Tidak Ada Mens Rea, Tidak Bisa Dipidana
“Bisa juga dalam rangka membangun dinasti. Paling tidak godaan untuk ke arah sana terbuka luas,” kata Dedi.
Sumber: Tirto
Menanggapi kabar tersebut, Elite Demokrat Rachland Nashidik
Gibran dan Kaesang punya hak politik yang sama dengan kita. Tapi, untuk bertanding di Pilkada, sebaiknya menunggu hingga satu atau dua tahun setelah Bapaknya purna bakti sebagai Presiden. Baik bagi demokrasi, baik bagi nama baik keluarga.— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) July 30, 2019