[PORTAL-ISLAM.ID] Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan akan menanggung seluruh biaya perawatan dari korban pendemo yang menggelar aksi di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan pihaknya menyediakan puluhan ambulans dan motor yang tersebar di kawasan Senayan, yang menjadi titik demonstrasi, sejak kemarin, Senin (23/9/2019).
"Iya akan ditanggung, kami sejak kemarin sudah sediakan 25 mobil ambulan dan tenaga medis. Termasuk motor ambulans karena kalau ke sana jalurnya agak sulit," kata Widyastuti kepada reporter Tirto, Selasa (24/9/2019).
Dinas Kesehatan DKI menggunakan anggaran yang berasal dari APBD di luar kuota biasa.
Baca Juga
- Baru Jadi Gubernur Saja Sudah Bisa Ikut Mensejahterakan Provinsi Lain, Bagaimana Kalau Jadi Presiden?
- Anies Yang Masih Membangun Saja Disalahkan, Jakarta Belum Kiamat!
- Investor LN Mundur dari Proyek ITF Sunter Garapan Anies Karena Pemerintah Pusat Menolak Menjadi Penjamin Pinjaman, Target Selesai 2022 Melayang
"Kami siaga, anggaran yang digunakan ini merupakan anggaran dari APBD yang dikasih ke Dinas Kesehatan. Poinnya kami itu adalah hal rutin yang biasa kami sediakan untuk kegiatan seperti itu," jelasnya.
Sejumlah mahasiswa yang menjadi korban kerusuhan dilarikan ke sejumlah rumah sakit diantaranaya RS Mintohardjo, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), dan RS Medistra. Hingga kini belum diketahui jumlah korban yang mengalami luka-luka. [Tirto]